Sabtu, 25 Januari 2020

Cerita Legenda Asal Usul 12 Shio dalam Tradisi Tionghoa


Cerita Legenda Asal Usul 12 Shio dalam Tradisi Tionghoa


Legenda Asal Usul 12 Shio Tionghoa – Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda Kambing, Monyet, Ayam, Anjing dan Babi adalah Simbol Binatang dalam 12 Shio Tradisi Tionghoa. Setiap Binatang menandakan 1 tahunan, terdapat 12 binatang yang melambangkan 12 tahunan dalam kalender Imlek. Pada Tahun ke 13, Lambang Binatang akan kembali lagi pada nomor urut pertama dan seterusnya. 12 (dua belas) binatang tersebut harus berurut sesuai dengan nomor urutan. Jadi Tikus merupakan binatang yang menduduki nomor urut pertama dan yang paling terakhir adalah Babi.


Mengapa Tikus berada dalam nomor urut pertama? Mengapa 12 binatang tersebut yang dipilih? Sampai saat ini tidak ada seorang pun yang dapat menjawabnya dengan pasti. Tetapi banyak cerita maupun legenda yang beredar di Masyarakat Tionghoa mengenai Asal-usul penggunaan 12 Binatang tersebut dalam Shio dan juga asal usul Tikus menduduki urutan pertama diantara binatang-binatang lainnya.


Cerita Legenda Asal Usul 12 Shio


Berikut ini adalah salah satu Cerita Legenda Asal usul 12 Shio dan Binatang-binatang yang diplihnya dalam melambangkan nama Tahun.


Konon, pada zaman dahulu kala di China, Masyarakat saat itu tidak mengetahui bagaimana caranya untuk menghitung Tahun, bulan, hari dan Waktu. Oleh sebab itu, Masyarakat saat itu memohon dan berdoa kepada Kaisar Langit (Yu Huang Da Di [玉皇大帝]) untuk mengajarkan cara perhitungan tersebut. Kaisar Langit (Yu Huang Da Di) kemudian berpikir bahwa Binatang dan Manusia mempunyai hubungan yang sangat dekat. Jika menggunakan Nama Binatang sebagai Nama Tahun, maka Manusia akan mudah mengingatkannya.


Tapi di Bumi terdapat banyak sekali jenis Binatang, bagaimana cara memilihnya?


Kaisar Langit akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan perlombaan penyeberangan Sungai pada Hari Ulang Tahunnya. 12 Binatang yang berhasil menyeberang dan mencapai titik akhir perlombaan  lebih duluan akan ditetapkan sebagai panggilan nama tahun. Setelah pengumuman tersebut diumumkan, semua binatang di muka bumi ini ingin memenangkan perlombaan agar nama mereka terdaftar sebagai lambang nama tahun.


Pada waktu itu, Kucing dan Tikus adalah teman baik, mereka sering makan dan tidur bersamaan. Tikus mengatakan kepada kucing bahwa dia ingin memenangkan Perlombaan ini agar nama “Tikus” dapat dijadikan lambang tahun, tetapi kesempatan untuk menang akan sangat kecil karena badannya yang kecil dan juga kemampuan berenang yang kurang baik. Kucing kemudian berkata “Karena badan kita kecil, kemampuan lari pun tidak cepat, oleh karena itu, kita harus bangun tidur lebih cepat. Si Kerbau biasanya bangun lebih pagi, kita minta si Kerbau untuk membangunkan kita pada hari perlombaan tersebut”. Si Tikus sangat senang setelah mendengarkan nasihat dari si Kucing.


Pada hari perlombaan, sebelum matahari terbit, si Kerbau pun menepati janjinya dengan membangunkan si Tikus dan si Kucing. Si Kerbau juga berbaik hati memperbolehkan si Tikus dan si Kucing untuk duduk di atas badannya. Sesampainya di pertengahan Sungai, si Tikus kemudian mendorong si Kucing jatuh ke Sungai. Karena si Kerbau hanya fokus pada pertandingan, si Kerbau pun tidak merasakan bahwa si Kucing telah jatuh ke Sungai. Pada saat hampir mendekati titik akhir perlombaan, si Tikus tiba-tiba loncat dari badan si Kerbau dan dengan sekuat tenaganya berlari menuju ke titik akhir perlombaan. Si Tikus berhasil menjadi yang pertama (1) tiba di titik akhir perlombaan. Sesaat kemudian si Kerbau tiba mendapatkan urutan ke dua (2).


Beberapa saat kemudian si Harimau pun tiba dengan badannya yang basah kuyup, tetapi hanya dapat urutan ke tiga (3). 
si Naga kemudian muncul dari langit dan menuju ke titik akhir perlombaan, tetapi tiba-tiba si Kelinci muncul dan lebih dulu mencapai titik akhir perlombaan. Sebenarnya si Kelinci juga tidak bisa berenang, si Kelinci hanya meloncat-loncat dengan menginjak badan-badan binatang di permukaan sungai yang ikut dalam perlombaan.  Si Naga terlambat karena memiliki tugas untuk memberikan hujan di daerah timur. Dengan demikian si Kelinci mendapat urutan ke empat (4) dan si Naga menduduki urutan ke lima (5).


Tak lama kemudian muncullah Kuda, Kambing, Monyet, Ayam dan Anjing yang berusaha berlari menuju ke titik akhir perlombaan. Tiba-tiba muncul seekor ular besar dari padang rumput dan menduduki urutan ke enam (6). Kuda hanya mendapat urutan ke tujuh (7).  Kambing, Monyet dan Ayam adalah binatang yang tidak bisa berenang,  mereka mencari sepotong kayu besar untuk membantu mereka menyeberang sungai tersebut. Dengan modal sepotong kayu dan saling membantu, akhirnya mereka bertiga juga mampu mencapai titik akhir perlombaan. Kambing menduduki urutan ke delapan (8), Monyet ke Sembilan (9) dan Ayam mendapatkan urutan ke sepuluh (10).


Urutan sebelas (11) diduduki oleh si Anjing. Si Anjing sebenarnya dapat tiba lebih awal, tetapi karena sifatnya yang suka bermain, si Anjing akhirnya memilih untuk mandi dan bermain air dulu sebelum meyeberang sungai.


Urutan terakhir berhasil diraih oleh siapa? Masing-masing binatang sibuk melihat sana sini dengan penasaran siapa yang akan menjadi yang terakhir ini. Tiba-tiba dengar suara Babi yang terdengar dari jauh. Semua binatang merasa aneh, Babi merupakan binatang yang paling malas beraktivitas kok berniat juga mengikuti perlombaan. Sesampainya di titik akhir, dengan suara yang terengah-engah, si Babi bertanya kepada binatang-binatang lainnya “Apakah ada Makanan enak di sini?”. Semuanya menertawakan si Babi. Tetapi dengan demikian, si Babi juga berhasil mendapat tempat di urutan ke dua belas (12) dalam perlombaan ini.


Kaisar Langit kemudian mengumumkan para pemenang perlombaan beserta dengan urutannya “1. Tikus, 2. Kerbau, 3. Harimau, 4. Kelinci, 5. Naga, 6. Ular, dan seterusnya ……”. Tiba-tiba si Kucing muncul dengan badan yang basah dan bertanya kepada Kaisar Langit, “Saya dapat urutan ke berapa?”. Kaisar Langit kemudian menjawab “anda datang terlambat, perlombaan telah selesai”.


Mendengarkan jawaban tersebut, si Kucing sangat marah dan berkata, “Ini gara-gara si Tikus, saya akan memakannya….”. Cakar si Kucing hampir saja melukai di Tikus, Kaisar Langit dengan cepat mencegah tindakan si Kucing. Dengan hati yang takut dan bersalah, si Tikus kemudian meloncat ke samping Kaisar Langit untuk meminta perlindungan.


Si Tikus memang telah menang dalam perlombaan dan menjadi nomor satu dari urutan 12 shio, tetapi karena perbuatannya, si Tikus setiap saat dikuatirkan dengan tindakan balas dendam si Kucing. Setiap melihat Kucing, si Tikus pasti ketakutan dan lari menghindarinya. Pada Siang hari, si Tikus juga harus bersembunyi di Lubang kecil agar tidak jumpa dengan si Kucing. Inilah akibat dari kesalahan si Tikus terhadap si Kucing.


 Sumber : https://www.dinaviriya.com/

Jumat, 24 Januari 2020

Profil Kabupaten Pemalang




Lambang Kabupaten Pemalang

Moto: Pemalang IKHLAS
(Indah, Komunikatif, Hijau, Lancar, Aman, Sehat)



Peta lokasi Kabupaten Pemalang di Jawa Tengah
Koordinat: 109°17'30"–109°40'30" BT dan 8°52'30"–7°20'11" LS



Logo Branding Kabupaten Pemalang


Provinsi Jawa Tengah
Hari jadi 24 Januari 1575
Dasar hukum UU No. 13 Tahun 1950
Ibu kota Kota Pemalang
Luas                 996,09 km2
Demografi
- Bahasa Jawa, Indonesia
- Kode area telepon 0284
Pembagian administratif
- Kecamatan 14
- Kelurahan 222
Simbol khas daerah
- Flora resmi Srigading
- Fauna resmi Burung Kacer
Situs web www.pemalangkab.go.id


Pemalang adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya adalah Kota Pemalang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pekalongan di timur, Kabupaten Purbalingga di selatan, serta Kabupaten Tegal di barat.

Hari Jadi dan Sesanti

 

Sebagai suatu penghomatan atas sejarah terbentuknya Kabupten Pemalang maka pemerintah daerah telah bersepakat untuk memberi atribut berupa Hari Jadi Pemalang. Hal ini selalu untuk memperingati sejarah lahirnya Kabupaten Pemalang juga untuk memberikan nilai-nilai yang bernuansa patriotisme dan nilai-nilai heroisme sebagai cermin dari rakyat Kabupaten Pemalang.


Salah satu alternatif penetapan hari jadi Kabupaten Pemalang ialah pada saat diumumkannya pernyataan Pangeran Diponegoro untuk mengadakan perang terhadap Pemerintahan Kolonial Belanda, yaitu tanggal 20 Juli 1823. Namun, berdasarkan diskusi para pakar yang dibentuk oleh Tim Kabupaten Pemalang, hari jadi Pemalang adalah tanggal 24 Januari 1575, atau bertepatan dengan Hari Kamis Kliwon tanggal 1 Syawal 1496 Je 982 Hijriah. Keputusan tersebut selanjutnya ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Kabupaten Pemalang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Hari Jadi Kabupaten Pemalang. Tahun 1575 diwujudkan dengan bentuk Surya Sengkala Lunguding Sabda Wangsiting Gusti yang mempunyai arti harfiah: kearifan, ucapan/sabdo, ajaran, pesan-pesan, Tuhan, dengan mempunyai nilai 5751. Sedangkan tahun 1496 Je diwujudkan dengan Candra Sengkala Tawakal Ambuko Wahananing Manunggal yang mempunyai arti harfiah berserah diri, membuka, sarana/wadah/alat untuk, persatuan/menjadi satu dengan mempunyai nilai 6941.


Adapun Sesanti Kabupaten Pemalang adalah Pancasila Kaloka Panduning Nagari, dengan arti harfiah lima dasar, termashur/terkenal, pedoman/bimbingan, negara/daerah dengan mempunyai nilai 5751

 

 Kecamatan


Kabupaten Pemalang terdiri atas 14 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dankelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kota Pemalang. Di samping Pemalang, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Comal, Petarukan, Ulujami, Randudongkal dan Moga. Kecamatan di Kabupaten Pemalang yaitu:
  1. Ampelgading
  2. Bantarbolang
  3. Belik
  4. Bodeh
  5. Comal
  6. Moga
  7. Pemalang
  8. Petarukan
  9. Pulosari
  10. Randudongkal
  11. Taman
  12. Ulujami
  13. Warungpring
  14. Watukumpul

Kabupaten Pemalang kebanyakan merupakan suku Jawa. Di bagian barat dan selatan, penduduknya bertutur dalam bahasa Jawa dialek Tegal, sedangkan di bagian timur seperti di Petarukan, Comal, Ulujami, Ampelgading dan Bodeh bertutur dalam bahasa Jawa dialek Pekalongan.

Wisata


Salah satu objek wisata terkenal di Kabupaten Pemalang adalah Pantai Widuri


 Sumber : id.wikipedia.org

Kamis, 23 Januari 2020

Profil Shino Aburame Anime Naruto


Debut

Penampilan

Anime, Manga, Novel, Permainan dan Film

Pengisi Suara

Jepang

Inggris

Derek Stephen Prince Magnifying glass icon (Episode 34+)
Sam Riegel Magnifying glass icon (Episode 23-24)

Pribadi

Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Umur

Bagian I: 12-13
Bagian II: 16-17

Tinggi

Bagian I: 156.2 cm-161.1 cm
Bagian II: 175.1 cm
Periode Kosong: 182 cm

Berat

Bagian I: 45.8 kg-48.5 kg
Bagian II: 56.6 kg

Darah

AB

Pekerjaan

Guru Akademi
Pengawas Ujian Chūnin

Tim

Tim Kurenai
Konoha 11 (Hanya di Anime)
Tim Pencari Bikōchū (Hanya di Anime)
Tim Penangkapan Kaima (Hanya di Anime)
Tim Satu (Hanya di Anime)
Tim Delapan Orang
Divisi Lima

Tingkatan Ninja

Tingkatan Ninja

Bagian I: Genin
Bagian II: Chūnin

Registrasi Ninja

012618

Umur Lulus Akademi

12

Umur Lulus Chūnin

14

Keluarga

Shibi Aburame (Ayah)
Torune Aburame (Saudara Angkat)

Jenis Elemen

Jutsu

Alat


Shino Aburame (油女シノ, Aburame Shino) adalah shinobi anggota klan Aburame dari Konohagakure. Tenang, dan kadang-kadang sulit ditebak, Shino menggunakan teknik berbasis serangga klannya untuk digunakan di Tim Kurenai.

Latar Belakang

Young Torune & Shino
Shino dengan teman masa kecilnya Torune.
Shino pada suatu waktu tumbuh bersama Torune Aburame saat keluarganya mengasuhnya di bawah perwalian setelah ayah Torune, Shikuro Aburame, meninggal dunia. Meskipun berbeda pandangan mereka tentang persahabatan, Shino tumbuh dekat dengan Torune, dan menganggapnya sebagai kakaknya sendiri. Torune bahkan mengungkapkan kepada Shino jenis unik dari serangga mikroskopik. Suatu hari, Danzō Shimura mendekati dua pemuda Aburame dengan keinginan untuk merekrut salah satu anggota klan untuk Akar. Sementara Danzō memiliki wewenang untuk melakukannya dan menyatakan ketertarikannya pada Shino, tidak menginginkan Shino untuk menjalani kehidupan yang sepi, Torune menawarkan dirinya, lalu menarik perhatian Danzō dengan mengungkapkan siapa ayahnya. Mengetahui bahwa dia mungkin tidak akan pernah melihat Torune lagi tapi ingin tetap dekat dengan sosok saudaranya dalam beberapa hal, Shino memanen beberapa serangga Torune dan menghabiskan bertahun-tahun memperbaiki teknik pembiakan kawinnya untuk menghasilkan kumbang baru yang mewarisi jejak serangga Torune.[6]
Selama sesi latihan di Akademi, dia terlihat di samping Kiba dan Akamaru saat Shikamaru dan Chōji menolak untuk saling berkelahi bahkan selama latihan. Ketika Kiba berkomentar bahwa Shikamaru, terlalu merepotkan, dan akan menjadi genin selama sisa hidupnya, Shino berkata bahwa mungkin saja Shikamaru tidak dapat hidup lama dan banyak hal bisa terjadi. Tapi sebelum dia bisa menyelesaikan pernyataannya, dia terputus oleh Kiba yang merasa terganggu dengan kata-kata Aburame muda itu.[7]

Kepribadian

Sejak masa kecilnya, Shino telah menjadi orang yang tenang, menguasai diri, dan soliter, serta cukup misterius. Shino digambarkan berada di suatu kondisi antara hanya tabah dan mengikuti kenyataan, jarang pernah tersenyum atau menunjukkan emosi sama sekali; bukannya berterima kasih pada rekan satu timnya karena mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangannya dalam pertarungan, dia mengatakan kepada mereka bahwa ia mengharapkan mereka untuk melakukan hal yang sama. Dia juga memiliki kecenderungan menyimpan dendam dan menjadi agak menakutkan, seperti terlihat ketika Naruto gagal mengenalinya pada awal Bagian II (secara adil satu-satunya bagian yang terlihat dari wajahnya adalah kacamata hitamnya), tetapi mudah dikenali Kiba dan Hinata. Dia masih menyimpan dendam sampai hari ini.

Shino's Infinite Tsukuyomi Dream
Mimpi Shino untuk menemukan dan menjinakkan keturunan serangga baru.
Shino tampaknya menyadari sifat-sifat kepribadian anehnya; di anime, saat ia makan makanan yang diracuni dengan bahan kimia yang memaksa dia untuk tertawa, ia mengancam mengatakan Naruto untuk melupakannya pernah terjadi. Minatnya pada serangga membantu dia memperkuat sudut pandang ini; dengan menghabiskan sebagian besar waktu luangnya menonton mereka, dan sering membuat analogi untuk serangga ketika berbicara, orang-orang datang untuk mengidentifikasi Shino sebagai "menyeramkan", dan cenderung tidak menyukai berada di sekitarnya untuk jangka waktu yang lama. Dalam mimpi Tsukuyomi Tak Terbatas, Shino bermimpi bahwa ia menemukan spesies serangga berukuran raksasa baru dan dijinakkan itu sebagai miliknya.
Meskipun kadang-kadang berdebat dengan Kiba, Shino memiliki perasaan yang sangat kuat terhadap rekan satu tim dan sekutunya, pertama kali terlihat ketika ia berjanji pada Sasuke untuk membantunya menangani Gaara setelah berurusan dengan Kankurō tapi menyesal tidak mampu menegakkan janji itu karena terkena racun.
Juga ditunjukkan Shino sangat takut saat ia dan rekan tim yang takut mati setelah melihat kekuatan Gaara selama tahap kedua Ujian Chūnin, tapi ia masih memutuskan untuk membantu Sasuke dengan cara apapun yang dia bisa. Dia juga menyesal sedang tidak tersedia dan karena itu tidak dapat membantu mencari Sasuke Uchiha. Dari titik itu dan seterusnya, ia memutuskan untuk bekerja pada keterampilan kerja tim dengan Kiba dan Hinata. Dia bahkan membantu Hinata untuk meningkatkan kemampuannya, dan merupakan salah satu dari sedikit orang, selain Naruto, yang secara terbuka mengaku percaya pada dirinya. Buah dari usahanya terlihat di anime, di mana Shino mampu menjalankan misi dengan sukses sementara juga menjaga orang lain aman. Dia juga terbukti dapat memahami perasaan rekan satu timnya, mengetahui ketika sedikit pun hal-hal yang salah dengan salah satu dari mereka. Selama Perang Dunia Shinobi Keempat, dia juga berusaha untuk menjaga aliran chakra rekan satu timnya yang aktif melalui penggunaan serangganya.
Shino berbicara secara serius, seperti dicatat oleh Naruto dan Kiba. Dia berbicara dengan cara yang paling sederhana digambarkan sebagai "banyak bawel" dan menggunakan banyak kata 'karena' (なぜなら nazenara). Bagi orang lain, cara berbicaranya sepertinya lebih memperhatikan titik-titik sepele dari percakapan yang tidak bisa diabaikan, atau, memberikan informasi yang akan meninggalkan pertanyaan yang mungkin bisa ditanyakan — sudah dijawab.[8]
Shino cukup yakin dengan kemampuannya dan bahwa dia akan memenangkan pertarungan, dan cenderung mencoba mengkomunikasikan hal ini kepada lawan untuk kebaikan mereka sendiri. Meski begitu, Shino suka bertarung, dan tidak suka melewatkan kesempatan untuk melawan lawan yang terampil, seperti yang terlihat saat dia menyingkir dari Runtuhnya Konoha untuk melawan Kankurō, setelah nama terakhir telah mengorbankan diri untuk tidak mengungkapkan rahasia pribadinya.
Di anime, terlihat bahwa Shino akan panik saat berhadapan dengan hewan atau tanaman pemakan serangga (dengan Shino sendiri menyamakannya sebagai penyiksaan psikologis).[9] Dia juga akan jatuh ke dalam keputusasaan yang menunjukkan ungkapan sedih — tidak biasa padanya — sampai-sampai dia hampir menangis dan bahkan menolak melanjutkan misinya untuk menghindari kehilangan serangga lagi. Demikian pula, di masa dewasa, hasrat Shino untuk mengajar membuatnya sedih ketika murid-muridnya gagal untuk mendengarkannya atau karena kerusakan yang terjadi pada Akademi.[10]

Penampilan

  • Shino di Bagian I.
1 dari 4
Shino secara teratur terlihat mengenakan gaya yang sama seperti klan lainnya, yang terdiri dari kacamata hitam dan jaket hijau laut dengan kerah tinggi menengadah. Sementara Shino berada di Akademi, dia mengenakan pakaian yang sama dengan yang dia pakai sekarang di Bagian II kecuali jaketnya yang berwarna abu-abu terang. Shino adalah pria berkulit putih dan anggota bertubuh tertinggi kelas kelulusannya. Dia memiliki rambut coklat gelap, lebat, dan mata gelap dan sipit (yang baru ditunjukkan di anime).[11] Dalam semua penampilan Shino, dia telah ditunjukkan mengenakan kacamata bulat dan kacamata hitamnya. Bahkan Hinata, rekan setimnya, tidak tahu seperti apa matanya.[12] Namun, untuk sesaat, profil mata Shino ditunjukkan.
Selama Bagian II, penampilannya menjadi lebih misterius lagi, dengan jaketnya menggantung di atas lutut dan penambahan tudung yang menghalangi wajahnya lebih jauh lagi dan tas di punggungnya. Penampilan saat ini membuat lebih sulit bagi orang-orang seperti Naruto untuk mengenalinya dengan segera. Selama Perang Dunia Shinobi Keempat, dia mengenakan jaket antipeluru di bawah jaketnya.
Dalam The Last: Naruto the Movie, dua tahun setelah Perang Dunia Shinobi Keempat, Shino sekarang mengganti jaket antipeluru dengan pakaian shinobi biasa dan seperangkat kacamata hitam baru. Pakaiannya terdiri dari kemeja abu-abu dengan celana yang pas di bawah jaket dengan kancing abu-abu terangnya. Jaketnya juga memiliki tudung di atas kepalanya. Ia juga mengganti pelindung dahi dengan gaya bandana.
Bertahun-tahun kemudian, sekarang sebagai pria dewasa, pakaiannya kurang berlapis. Dia memakai jaket antipeluru, dengan dua lambang seperti serangga di leher, dan jas tubuh lengkap di bawahnya. Alih-alih kacamata hitam biasanya, dia memakai pelindung mata tiga strip optik yang membungkus kepalanya. Rambutnya juga diratakan dan diikat dengan tali pengikat yang ketat.

Kemampuan

Shino using his bugs
Shino bersiap menggunakan serangga untuk bertempur.
Shino menunjukkan potensi besar sebagai shinobi sejak usia dini, menarik perhatian Danzō Shimura, seorang pria dengan standar yang sangat tinggi, di anime.[6] Sebagai genin, ia dengan mudah berhasil mengalahkan lawannya, Zaku Abumi, selama Ujian Chūnin dan kemudian melawan Kankurō, seorang shinobi Sunagakure yang ahli, sampai akhirnya menuju jalan buntu.[13] Saat dewasa, kecakapan Shino telah berkembang menjadi level jōnin, bahkan diakui oleh Hokage Ketujuh.[14]

Ninjutsu

Sementara biasanya mengandalkan hampir secara eksklusif pada teknik rahasia klannya, Shino juga berpengalaman dalam berbagai teknik lainnya. Dia mampu menghilangkan genjutsu tingkat tinggi. Dia memiliki keterampilan yang cukup dalam shurikenjutsu, mampu memanipulasi paruh loncatan shurikennya. Dia juga menjadi ahli dalam transformasi alam Elemen Tanah, Api, dan Yang.[4] Dia bisa menggunakan Teknik Memanggil,[4] yang di anime ditunjukkan mampu memanggil serangga terbang raksasa.[14]

Teknik Klan Aburame

Destruction Bug Host Technique
Shino dan serangga di dalam dirinya.
Sebagai anggota klan Aburame, Shino ditanamkan jenis serangga khusus pada saat kelahiran, yang disebut kikaichū, yang menggunakan tubuhnya sebagai sarang dan memakan cakranya, serta hidup dalam bentuk simbiosis. Sebagai gantinya, mereka menyerang dan melakukan tugas lain saat dia membentuk gaya bertarung utamanya: dalam pertempuran, dia menempatkan serangga pada lawan dan kemudian mengkonsumsi cakra mereka sehingga mereka tidak dapat melarikan diri. Di anime, Shino mampu mentransfer cakra serangganya yang telah terakumulasi melalui mereka pada target baru.[15] Serangga juga melindunginya dari genjutsu yang kuat.
Shino membuat penggunaan teknik rahasia klannya dengan kuat saat berada dalam pertempuran. Teknik pertama yang terlihat adalah Teknik Klon Serangga, yang menggunakan serangga untuk membuat salinan dirinya sendiri, yang mampu melakukan perubahan begitu terpukul. Secara kasar, dia mampu membungkus musuh-musuhnya di sangkar serangga dengan Teknik Rahasia: Bola Serangga, mencegah mereka bergerak dan merampas cakra mereka. Shino juga bisa menggunakan bug untuk memata-matai dan mengumpulkan informasi. Bug betina dapat ditinggalkan pada sasaran, yang kemudian dapat dilacak oleh aroma serangga laki-laki, atau serangga pengintai yang dapat dikirim keluar dan kembali memberi tahu informasi inangnya tentang daerah tersebut. Shino dapat berkomunikasi dengan serangga, dan serangga itu berspesialisasi dalam diam-diam karena tidak menimbulkan suara atau gerakan saat berperang, membuat Shino sangat mahir melakukan spionase.
Dia juga bisa menggunakan Teknik Serangga Pengganggu klannya yang menciptakan pola chakra palsu yang dengannya mereka dapat membingungkan lawan tipe sensor.[16] Shino juga memiliki serangga parasit khusus yang disebut kidaichū di tubuhnya, dimana ia dapat menggunakan teknik Serangga Parasit Raksasa — Gigitan Serangga. Dia mencatat bahwa serangga ini, pernah diizinkan memakan semua cakra, dan bahkan daging, dari siapa pun yang berada di dalamnya, membuat makhluk yang sulit untuk berada dalam tubuh yang sama.[17]
Secret Technique Insect Gathering
Shino menggunakan Teknik Rahasia: Serangga Berkumpul.
Di anime, Shino telah menunjukkan serangkaian teknik yang cukup banyak untuk perbendaharaannya: ia terlihat menciptakan kubah pelindung serangga untuk melindungi dirinya dan sekutunya dari serangan yang datang, dan terbukti dapat secara drastis meningkatkan tingkat pertumbuhan serangganya, serta memanggil serangga lain untuk mendapatkan informasi. Juga ditunjukkan bahwa serangganya selalu mengalami adaptasi evolusioner melalui mutasi dan seleksi alam. Sementara kikaichū hanya memiliki jangka waktu beberapa jam, siklus hidup mereka memastikan bahwa akan selalu ada betina dengan telur. Setiap variasi yang berguna untuk individual serangga (dan akibatnya pengguna serangga) dalam pertempuran akan diteruskan ke generasi berikutnya, yang kemudian dapat Teknik Rahasia: Kepompong Seranggadigunakan untuk kesuksesan mereka melawan musuh yang berbahaya dalam pertempuran. Juga, setelah mengembangbiakkan serangga dengan rinkaichū dari Torune, Shino menanam serangga yang dapat mensimulasikan efek toksik yang sama dengan milik Torune, atau bahkan menghasilkan antibodi melawan toksin kuat tersebut.[6] Di anime, serangga-serangga itu juga bisa menghasilkan anyaman yang berfungsi sebagai pertahanan kuat melawan proyektil.[14]

Taijutsu

Iron Tackle
Shino menyerang Suika dengan Lereng Gunung Besi.
Meski menyukai penggunaan serangga dalam pertempuran, Shino terbukti cukup mampu dalam taijutsu. Selama pertandingan awal Ujian Chūnin, dia dengan tenang memblokir pukulan yang masuk dari Zaku hanya dengan lengannya dan kemudian mengalahkannya dengan satu pukulan, mengirimnya mundur beberapa kaki. Shino juga cukup cepat untuk menghindari panah berujung racun yang diluncurkan dari jarak dekat dari boneka Karasu Kankurō, juga masuk ke dalam jangkauan yang mencolok dan hampir memukul Kankurō setelah mengganggu dia dengan tiruan serangga. Di anime, setelah berlatih lebih banyak dengan Kiba dan Hinata untuk menangani situasi tempur jarak dekat dengan lebih baik, taijutsu Shino sangat meningkat ke titik di mana dia bisa bertarung seimbang dan dengan mengalahkan Suika, pengguna taijutsu yang mahir, dalam pertemuan kedua mereka. Dia bahkan menciptakan teknik Lereng Gunung Besi, di mana dia dan klon serangga melempar musuh tinggi-tinggi ke udara.[18]

Kecerdasan

Shino telah menunjukkan dirinya cukup cerdas, bisa menggunakan kemampuan analitis dan observasionalnya untuk membuat keputusan cerdas dengan penalaran yang tepat. Seperti Shikamaru, Shino menang dalam pertempuran dengan secara sistematis bertahan beberapa langkah di depan musuh, dan juga menjaga jarak yang baik untuk menghindari serangan musuh-musuhnya. Shino juga bisa mengetahuhi jumlah orang di suatu daerah dengan meletakkan telinganya ke tanah.[19] Sejak menjadi seorang guru Akademi, Shino telah menjadi berpengalaman dalam berbagai pola serangan dasar dan metode pertempuran shinobi, yang dapat dengan mudah mengantisipasi sebagian besar taktik yang dilontarkan lawannya kepadanya.[14]

Statistik

Buku Data Ninjutsu Taijutsu Genjutsu Kecerdasan Daya Tahan Kecepatan Stamina Segel Tangan Total
Pertama 3.5 1.5 2 3 1.5 1.5 2 2 17
Kedua 3.5 1.5 2 3.5 1.5 2 2.5 2 18.5
Ketiga 4 1.5 2 4 1.5 3 3 2 21

Di Media Lain

Film

Naruto Shippūden the Movie: Bonds

Shino memainkan peran singkat dalam film tersebut. Dia datang untuk membantu Kakashi, Sai, dan Shikamaru dengan secara sendirian menghancurkan basis musuh dengan serangganya. Pada akhirnya, mereka menyaksikan Naruto menghancurkan reruntuhan dengan Rasengan Keberanian.

Naruto Shippūden the Movie: The Will of Fire

Shino pertama kali terlihat saat mereka merayakan pemulihan Naruto dan Sai dan makan barbekyu.
Di kantor Hokage, Tsunade memerintahkan Konoha 11 untuk menjauh dari Kakashi, dan melabelinya sebagai ninja pengejaran demi misi rahasia tersebut. Sementara itu, Sakura datang untuk menyelamatkan Naruto dari sel yang dijaga Shikamaru, lalu mereka meninggalkan desa untuk menyelamatkan Kakashi. Shino dikirim bersama sisa Konoha 11 untuk mengambil mereka kembali.
Tim Shino berhasil menyusul Naruto dan Sakura, dengan sisa Konoha 11. Shino dan yang lainnya tertangkap oleh salah kaki tangan Hiruko (ninja pengejaran) yaitu Ichi, dan dibebaskan oleh Tenten. Tim Guy tertinggal untuk melawan yang pertama dari kaki tangan Hiruko. Tim Shino mengambil inisiatif dan melawan yang kedua dari kaki tangan Hiruko, Ni dan anjing ninja chimeranya, Shino mengalahkan Ni dan anjing chimeranya, Ni menjadi marah dan menggunakan Teknik Chimera untuk memadukan dirinya dengan seekor binatang besar, sementara Kiba, Hinata, dan Akamaru menundanya sebelum Shino membangun jebakan besar. Setelah diejek oleh Kiba, Ni jatuh ke dalam jebakan Shino dan dihancurkan oleh Teknik Rahasia: Bola Serangga Shino.
Setelah Tim 10 gagal mengalahkan kaki tangan terakhir Hiruko, San kemudian memanggil dua rekan setimnya, Ichi dan Ni, dan menggunakan Teknik Chimera, yang membuat mereka berubah menjadi binatang terbang besar. Shino dan sisa Konoha 11 kemudian tiba untuk mendukung Tim 10, Shikamaru menyuruh Tenten untuk merantai sayap binatang untuk membatasi penerbangan, sementara Shino dan sisanya dari Konoha 11, kecuali Shikamaru membatasi binatang tersebut dengan memegang rantai, Hinata dan Neji Lalu menyalurkan chakra mereka melalui rantai yang menghancurkan binatang itu, sebelum dipanggil kembali oleh Hiruko.
Shino kemudian tiba di kuil Hiruko dan melawan chimera yang dipanggil Hiruko tadi.

Road to Ninja: Naruto the Movie

Shino pertama kali muncul bersama teman-temannya yang sedang bertarung melawan beberapa klon Zetsu yang menyamar sebagai anggota mendiang Akatsuki. Kemudian, Shino yang berbeda muncul di dunia alternatif. Berbeda dengan Shino yang Naruto dan Sakura tahu, dia adalah pencinta tanaman yang sangat besar dan membenci serangga dan mencoba membunuh sebanyak mungkin. Namun, kepribadiannya yang suram dan sulit akrab masih ada.

Video Games

Shino Aburame adalah playable character dalam video games berikut:
Nama Game Rilis Bahasa Jepang Rilis Bahasa Inggris
Naruto RPG 2: Chidori vs. Rasengan 14 Juli 2005
Naruto Shippūden: Clash of Ninja Revolution 3 17 November 2009
Naruto Shippūden: Gekitō Ninja Taisen! EX 2 29 November 2007
Naruto Shippūden: Gekitō Ninja Taisen! EX 3 27 November 2008
Naruto Shippūden: Gekitō Ninja Taisen! Special 2 Desember 2010
Naruto Shippūden: Naruto vs. Sasuke 4 Juli 2008 6 November 2010
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja 4 5 April 2007 24 Maret 2009
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja 5 20 Desember 2007 27 November 2009
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Blazing 14 Juli 2016 2016
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Heroes 3 10 Desember 2009 11 Mei 2010
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm 2 21 Oktober 2010 19 Oktober 2010
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm 3 18 April 2013 5 Maret 2013
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm 4 4 Februari 2016 9 Februari 2016
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm Generations 23 Februari 2012 13 Maret 2012
Naruto Shippūden: Ultimate Ninja Storm Revolution 11 September 2014 16 September 2014
Naruto: Clash of Ninja Revolution 23 Oktober 2007
Naruto: Clash of Ninja Revolution 2 21 Oktober 2008
Naruto: Gekitō Ninja Taisen! 3 20 November 2004
Naruto: Gekitō Ninja Taisen! 4 21 November 2005
Naruto: Konoha Senki 12 September 2003
Naruto: Ninja Council 2 29 April 2004 10 Oktober 2006
Naruto: Ninja Council 3 27 April 2006 22 Mei 2007
Naruto: Path of the Ninja 2 13 Juli 2006 14 Oktober 2008
Naruto: Shinobi Collection 2014
Naruto: Shinobi Collection Shippū Ranbu 27 Juli 2015
Naruto: Ultimate Ninja 2 30 September 2004 12 Juni 2007
Naruto: Ultimate Ninja 3 22 Desember 2005 25 Maret 2008
Naruto: Ultimate Ninja Heroes 28 Agustus 2007
Naruto: Ultimate Ninja Heroes 2: The Phantom Fortress 30 Maret 2006 24 Juni 2008
Naruto: Ultimate Ninja Storm 15 Januari 2009 4 November 2008

Live Action

Live Spectacle Naruto

Untuk halaman utama, lihat: Live Spectacle Naruto
Shinichiro Ueda berperan sebagai Shino dalam adaptasi ini.

Trivia

  • Nama "Shino" berarti "iman" (志之), yang juga nama pemberian samurai Inuzuka dari Nansō Satomi Hakkenden, sebuah novel tentang seekor samurai anjing. Teman setimnya, Kiba Inuzuka juga didasari Inuzuka dari novel tersebut. Nama keluarganya "Aburame" secara harfiah berarti "wanita minyak" (油女), sementara itu mungkin juga variasi dari "Aburamushi" yang berarti "kecoak" (油虫), mengacu pada penggunaan serangga milik keluarganya sebagai senjata.
  • Dalam jajak pendapat popularitas Naruto, Shino berada di peringkat 12 di jajak pendapat ketiga, 25 di jajak pendapat keempat, 21 di jajak pendapat kelima. Ia finis ke 26 di jajak pendapat keenam dan yang terbaru.
  • Di anime, Shino ditunjukkan memberi nama serangga.[20]
Shino Eyes
Shino's eye profile.
  • Di anime, mata Shino terlihat sesaat.[21]
  • Shino adalah satu-satunya Sembilan Pemula yang tidak berada di sampul manga sebelum time-skip.
  • Menurut buku data:
    • Hobi Shino adalah entomologi, dan mengumpulkan spesimen baru untuk koleksi serangga.
    • Shino ingin melawan seseorang yang kuat.
    • Makanan favorit Shino adalah selada rumput liar dan beligo, sementara yang paling tidak disukai adalah makanan yang berbau kuat.
    • Shino telah menyelesaikan 44 misi resmi secara total: 17 Tingkat D, 17 Tingkat C, 9 Tingkat B, 1 Tingkat A, 0 Tingkat S.
    • Frase favorit Shino adalah "kartu truf" (切り札, kirifuda).
  • Menurut OVA Ketujuh, Warna favorit Shino adalah lumut hijau dan bunga kesukaannya adalah bunga bunglon. 


Sumber : https://naruto.fandom.com/id/