Kamis, 09 April 2020

Profil Negara Georgia


Semboyanძალა ერთობაშია
Dzala ertobashia
(Georgia: "Kekuatan Melalui Persatuan")
Lagu kebangsaan
თავისუფლება
Tavisupleba
Lokasi Georgia
Lokasi Georgia
Ibu kota
Tbilisi(1)
Bahasa resmiGeorgia

Pembentukan

Abad ke-12 - 8 SM
• Colchis
Abad ke-13 - 164 SM
302 SM
580 M
1008
• Pendudukan oleh Kekaisaran Rusia
12 September 1801
26 Mei 1918
25 Februari 1921
• Kemerdekaan dari Uni Soviet
9 April 1991
Mata uangLari (Sign of Georgian Lari.svg)
(GEL)
Zona waktuWaktu Standar Georgia (GET)
(UTC+4)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+995
Ranah Internet.ge dan .გე
(1) Pusat Pemerintahan berada di Kutaisi


Georgia (საქართველო, Sakartvelo) adalah sebuah negara di Eropa Timur.[4][5][6] Bekas republik di Uni Soviet ini berbatasan dengan Rusia di sebelah utara, Turki dan Armenia di sebelah selatan, serta Azerbaijan di sebelah tenggara. Laut Hitam terletak di sebelah barat negara ini. Luas wilayah Georgia 69.700 km² (26.911 mil²), berpenduduk 3,75 juta jiwa (tidak termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan, wilayah yang diokupasi oleh Rusia). Georgia adalah republik dengan sistem pemerintahan uniter dan semipresidensial. Pemilihan umum dilakukan melalui demokrasi representatif.
Pada zaman klasik, beberapa kerajaan independen dibangun di daerah yang saat ini dikenal sebagai Georgia. Kerajaan Kolkhis dan Iberia mengadopsi Kristen pada awal abad keempat. Kerajaan Georgia mencapai puncak keemasan politik dan ekonomi di bawah pemerintahan Raja David IV dan Ratu Tamar pada abad ke-11 dan 12. Kemudian negara tersebut diinvasi oleh kerajaan-kerajaan yang lebih besar seperti Kekaisaran Mongolia, Kesultanan Utsmaniyah, dan dinasti-dinasti Iran. Pada akhir abad ke-18, Kerajaan Kartli-Kakheti membentuk aliansi dengan Kekaisaran Rusia, sehingga area tersebut dianeksasi oleh Rusia pada tahun 1801, diteguhkan oleh Perjanjian Gulistan dengan Dinasti Qajar. Ketika Revolusi Rusia berlangsung pada tahun 1917, Georgia mendapatkan kemerdekaan dan menjadi republik pertama yang dibentuk di bawah perlindungan Jerman dan Inggris, sebelum akhirnya kembali diinvasi pada tahun 1921 dan bergabung menjadi Uni Soviet sebagai Republik Sosialis Soviet Georgia.
Sejak pembentukan negara Republik Georgia modern pada April 1991, Georgia menderita krisis sipil dan ekonomi selama dekade 1990-an. Hal ini berlangsung hingga terjadinya Revolusi Mawar pada tahun 2003, ketika Georgia memutuskan untuk mengikuti kebijakan asing pro-Barat dan mendeklarasikan integrasi Eropa dan Euro-Atlantik sebagai prioritas utamanya. Hal ini yang akan menyebabkan hubungan yang memburuk antara Rusia dan Georgia, serta memicu Perang Rusia-Georgia pada tahun 2008.
Georgia adalah anggota Majelis Eropa dan GUAM Organisasi untuk Demokrasi dan Pembangunan Ekonomi. Terdapat dua wilayah independen de-facto di Georgia, yaitu Abkhazia dan Ossetia Selatan, yang mendapatkan pengakuan internasional terbatas setelah Perang Rusia-Georgia.

Geografi


Georgia terletak di Kaukasus Selatan dengan luas wilayah 67.900 km2 (26.911 mil²) dengan kontur pegunungan. Pegunungan Likhi membagi negara tersebut menjadi bagian barat dan timur. Berdasarkan sejarah, bagian barat Georgia disebut sebagai Kolkhis, sedangkan bagian timur disebut sebagai Iberia. Karena topografi yang kompleks, bagian utara wilayah Georgia (seperti Svaneti) terisolasi dari bagian negara lainnya.
Kota-kota besar di Georgia antara lain:

Pembagian Administratif


Georgia dibagi kepada 53 provinsi, 11 kota dan 2 republik otonomi:

Wilayah Ibu kota Luas (km2) Populasi [7] Kepadatan Penduduk
Abkhazia Sukhumi 8,660 242,862est 28.04
Adjara Batumi 2,880 333,953 115.95
Guria Ozurgeti 2,033 113,350 55.75
Imereti Kutaisi 6,475 533,906 82.45
Kakheti Telavi 11,311 318,583 28.16
Kvemo Kartli Rustavi 6,072 423,986 69.82
Mtskheta-Mtianeti Mtskheta 6,786 94,573 13.93
Racha-Lechkhumi and Kvemo Svaneti Ambrolauri 4,990 32,089 6.43
Samegrelo-Zemo Svaneti Zugdidi 7,440 330,761 44.45
Samtskhe-Javakheti Akhaltsikhe 6,413 160,504 25.02
Shida Kartli Gori 5,729 300,382est 52.43
Tbilisi Tbilisi 720 1,108,717 1,539.88

 

Demografi

 

Etnis


Kelompok etnis di Georgia sekitar 86.8 persennya merupakan Etnis Georgia dari 3,713,804 penduduk (Sensus 2014).[8][n 1] Kelompok etnis lainnya mencakup Abkhazia, Armenia, Assyria, Azerbaijan, Yunani, Yahudi, Kist, Ossetian, Russia, Ukrainia, Yazidi dan lainnya.[9][n 1] Orang Yahudi Georgia merupakan salah satu komunitas Yahudi tertua di dunia. Dahulu banyak juga orang Jerman di Georgia, namun dideportasi kembali ke Jerman pada masa Perang Dunia II.

Agama


Agama-agama minoritas di Georgia termasuk Muslim (10.7 persen), Kristen Armenia (2.9 persen) dan Katolik Roma (0.5 persen).[n 1] 0.7 persen berdasarkan sensus 2014 menyatakan dirinya tidak masuk dalam kelompok manapun, 1.2 persen tidak mencatat agama mereka dan 0.5 persen tidak masuk daftar kelompok agama sama sekali.

 

Bahasa

 

Bahasa Georgia (93%), huruf mkredeli.


Sumber : id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar