Rabu, 01 April 2020

Profil Kabupaten Pandeglang


Logo Pandeglang.gif
Lambang Kabupaten Pandeglang


                                            Moto: BERKAH (Bersih, Elok, Ramah, Kuat, Aman, Hidup)


Julukan: Kota Badak

Locator kabupaten pandeglang.png
Peta lokasi Kabupaten Pandeglang di Banten
Koordinat: 60 21' - 70 10' LS
1040 48'- 1060 11' BT
Provinsi Banten
Tanggal peresmian 1 April 1874 
Ibu kota Pandeglang
Luas                        2.746,89 km²
Demografi
- Agama Islam 99,84%
Kristen Protestan 0,10%
Katolik 0,03%
Buddha 0,03%[5]
- Kode area telepon 0253

Pembagian administratif
- Kecamatan 35 Kecamatan
- Kelurahan 13 Kelurahan
- Desa 326 Desa
Simbol khas daerah
- Fauna resmi Badak bercula satu
Situs web http://www.pandeglangkab.go.id/


Kabupaten Pandeglang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibu kotanya adalah Pandeglang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di utara, Kabupaten Lebak di Timur, serta Samudra Indonesia di barat dan selatan. Wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling barat Pulau Jawa, di mana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang kini hampir punah.
Pusat perekonomian Kabupaten Pandeglang terletak di dua kota yakni Kota Pandeglang dan Labuan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Kawasan selatan terdapat rangkaian pegunungan. Sungai yang mengalir di antaranya Sungai Ciliman yang mengalir ke arah barat, dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan.

Sejarah


Nama "Pandeglang" yang sekarang digunakan ini baik sebagai Ibu Kota Kabupaten maupun sebagai nama Kabupaten hal ini ada beberapa pendapat antara lain:
  • Pandeglang yang berasal dari kata “Pandai Gelang” yang artinya orang tukang atau tempat menempa gelang. Pendapat ini terutama dikaitkan dengan legenda "Si Amuk" yang konon kabarnya pada Zaman Kesultanan Banten, di Desa Kadupandak ada seorang tukang Pandai (tukang besi) yang termasyur pandai.
Meriam Ki Amuk (samping)
  • Sultan Banten yang memerintah pada waktu itu menyuruh tukang pandai besi di desa tersebut untuk membuat gelang meriam yang bernama si AMUK, karena di daerah lain tukang pandai besi tidak ada yang sanggup untuk membuatnya. Oleh karena pandai besi tersebut berhasil membuatnya maka daerah Kadupandak dan sekitarnya disebut orang Pandeglang yang selanjutnya berkembang menjadi salah satu distrik di Kabupaten Serang;
Meriam Ki Amuk (depan)
  • Pandeglang berasal dari kata “Paneglaan” yang artinya tempat melihat ke daerah lain dengan jelas. Hal ini seperti dikemukakan dalam salah satu Buku “Pandeglang itu asal dari kata Paneglaan, tempat melihat ke mana-mana”. Sedikit kita nanjak ke pasir, maka terdapat sebuah kampung namanya “Sanghiyang Herang” patilasan orang dahulu, awas (negla) melihat ke mana-mana yaitu “Pandeglang sekarang”.
  • Pandeglang berasal dari kata “Pani-Gelang” yang artinya “tepung gelang”. Pada Tahun 1527 Banten jatuh seluruhnya ke tangan Syarif Hidayatullah yang kemudian diperkuat untuk kepentingan perdagangan.
Sunda Kelapa yang diganti namanya menjadi Jayakarta sebagian dimasukan ke dalam Wilayah Banten. Cirebon kekuasaannya diserahkan kepada anaknya bernama Pangeran Pasarean yang wafat pada tahun 1552. Sedangkan Banten kekuasaannya diserahkan pada puteranya yang bernama Sultan Hasanudin (Tahun 1552-1570).

Demografi


Kecamatan dengan penduduk terbanyak adalah Kecamatan Labuan disusul Kecamatan Cikeusik dan Kecamatan Panimbang
Kecamatan Wilayah (km²) Populasi Kepadatan (/km²)
Sumur 258,54 21.813 84
Cimanggu 259,73 37.121 143
Cibaliung 221,88 26.033 177
Cibitung 180,72 19.903 110
Cikeusik 322,76 49.647 154
Cigeulis 176,21 27.724 189
Panimbang 132,84 46.686 351
Sobang 138,88 37.735 272
Munjul 75,25 22.836 303
Angsana 64,84 27.124 418
Sindangresmi 65,20 21.527 330
Picung 56,74 34.023 600
Bojong 50,72 33.804 666
Saketi 54,13 40.465 748
Cisata 32,65 22.150 678
Pagelaran 42,76 33.882 792
Patia 45,48 27.612 607
Sukaresmi 57,30 33.674 588
Labuan 15,66 51.903 3.314
Carita 41,87 32.086 766
Jiput 53,04 29.795 562
Cikedal 26,00 30.721 1.182
Menes 22,41 35.692 1.593
Pulosari 31,33 26.599 849
Mandalawangi 80,19 44.910 560
Cimanuk 23,64 37.745 1.597
Cipeucang 21,16 28.107 1.328
Banjar 30,50 30.463 999
Kaduhejo 33,57 33.880 1.009
Mekarjaya 31,34 20.769 663
Pandeglang 16,85 38.590 2.290
Majasari 19,57 42.153 2.154
Cadasari 26,20 30.936 1.181
Karang Tanjung 19,07 29.799 1.563
Koroncong 17,86 17.069 956
Kabupaten Pandeglang 2.746,89 1.130.514 412

Julukan


Kabupaten Pandeglang memiliki beberapa julukan, yaitu:
  • Kota Badak
  • The Sunset of Java
  • Kota Berkah
  • Kota Santri

Pariwisata


Kabupaten Pandeglang memiliki beberapa tempat wisata, yaitu:
  • Pantai Carita
  • Pantai Bama
  • Pantai Ciputih
  • Pantai Tanjung Lesung
  • Curug Gendang
  • Pemandian Cisolong
  • Pemandian Cikoromoy
  • Pemandian Citaman
  • Taman Nasional Ujung Kulon
  • Situs Salakanagara di Mandalawangi (Petilasan Pangeran Angling Darma)
  • Kramat Syech Asnawi Caringin
  • Dataran tinggi Pulosari-Hasepan-Gunung Karang
  • Alun-alun Pandeglang
  • Kramat Syech Daud Cikaduen
  • Kramat Syech Husen Carita


Sumber : id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar