Sabtu, 18 Januari 2020

Profil Kabupaten Brebes



Lambang Kabupaten Brebes

Moto: Mangesthi Wicara Ebahing Praja
Semboyan: Brebes Berhias
(Bersih, Hijau, Indah, Aman, Sehat)



Julukan: Kota Bawang, Mumbai van Java, Kota Telor Asin





Peta lokasi Kabupaten Brebes di Jawa Tengah
Koordinat: 108° 41'37,7" - 109° 11'28,92" Bujur Timur
6° 44'56'5" - 7° 20'51,48" Lintang Selatan


Peta Administrasi Kabupaten Brebes

Provinsi                 Jawa Tengah
Hari jadi                18 Januari 1678

Ibu kota                   Kota Brebes

Luas 1.902,37
- Agama

Islam
Kristen
Katolik
Hindu
Buddha
Kejawen

- Bahasa Jawa
Sunda Brebes
Indonesia
- Kode area telepon 0283 (Brebes Utara)
0289 (Brebes Selatan)

Pembagian administratif
- Kecamatan 17
- Kelurahan 5
- Desa 292

Simbol khas daerah
- Flora resmi Bawang merah bima
- Fauna resmi Kerbau
Situs web www.brebeskab.go.id

Kabupaten Brebes adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Luas wilayahnya 1.902,37 km², jumlah penduduknya sekitar 1.732.719 jiwa (2010). Ibu kotanya ada di Kecamatan Brebes. Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di Jawa Tengah, dan paling luas di Jawa Tengah ke-2 setelah Kabupaten Cilacap.

Peternakan

Di luar sektor pertanian dan perkebunan, Kabupaten Brebes juga mempunyai potensi hijauan makanan ternak yang melimpah dan tersebar hampir di setiap kecamatan. Kondisi itu menjadikan kabupaten ini berkembang berbagai usaha peternakan baik jenis ternak besar maupun kecil antara lain; ternak sapi (jenis lokal sapi jabres), kerbau, domba, kelinci rex, ayam petelur, ayam kampung, ayam potong dan itik. Telur hasil ternak itik diolah oleh masyarakat setempat menjadi produk telur asin yang popularitas atas kualitasnya sangat dikenal dan tidak diragukan. Banyak yang menyebut Brebes adalah Kota Telur Asin.

Perikanan

Sebagai salah satu daerah yang terletak dalam wilayah pantai utara Pulau Jawa, Kabupaten Brebes mempunyai 5 wilayah kecamatan yang cocok untuk mengembangkan produksi perikanan yakni Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari. Hasil produksi perikanan yang menonjol meliputi; bandeng, udang windu, kepiting, rajungan, teri nasi, mujair dan berbagai jenis ikan laut yang lain. Hasil produk perikanan ini oleh masyarakat setempat telah dikembangkan usaha pembuatan Bandeng Presto Duri Lunak dan Terasi.

Pusat Perbelanjaan

Pariwisata

Wisata Kuliner dan Makanan Khas

  • Telur asin asli khas Brebes yang banyak di jual di kios-kios sebelah barat jembatan Kali Pemali
  • Sate kambing muda khas Brebes dengan bumbu kecap, bawang dan cabe rawit, yang tersebar disejumlah tempat seperti di pertigaan Tanjung, Kota Brebes, Ketanggungan dan Jatibarang dan tempat lainnya.
  • Rujak Belut Mak Ribut di desa Cigedong
  • Kupat Glabed dan Sate Blengong, merupakan sate yang terbuat dari daging blengong (sejenis itik) yang biasanya dimakan dengan ketupat, banyak terdapat di warung sekitar alun-alun kota Brebes
  • Pusat penjualan telur asin asli Brebes dan oleh - oleh khas Brebes lainnya di sepanjang Jl. Jend. Sudirman Ketanggungan
  • Bandeng Presto Duri Lunak khas Brebes yang banyak diproduksi oleh warga di sekitar Limbangan kota Brebes
  • Nasi lengko, menu sarapan pagi yang terdiri dari nasi, Ketimun, tahu, tauge, emping, sambal kacang dan kecap.
  • Tape ketan daun jambu, terbuat dari beras ketan (biasanya berwarna hijau) dan dikemas dengan menggunakan daun jambu, sehingga menambah aroma dan rasa.
  • Teh Poci Wasgitel, yaitu minuman teh yang wangi, sepet, legi dan kentel, merupakan minuman khas Kabupaten Brebes dan Tegal yang penyajiannya menggunakan poci dan cangkir yang terbuat dari tanah liat. Dihidangkan dalam keadaan panas dengan pemanis berupa gula batu.
  • Kerupuk rambak yang diprodukis di wilayah Bumiayu, Brebes yang terbuat dari kulit kerbau.
  • Kerupuk rambak (terbuat dari kulit lembu), di daerah Bumiayu
  • Bakso Dengkil, Kersana

Seni dan Budaya

Kesenian daerah yang berkembang antara lain:

Rupa-rupa

Bahasa

  • Bahasa Jawa Brebes: Digunakan hampir sebagian besar di wilayah Kabupaten Brebes, kecuali di wilayah Kec.Bantarkawung (sebagian besar) dan Kec. Salem (seluruhnya)
  • Bahasa Sunda Brebes:, Larangan (sebagian), Tanjung (beberapa desa bagian selatan), Losari (beberapa desa bagian selatan), Ketanggungan (Sebagian), Banjarharjo (sebagian besar), Salem, Bantarkawung (sebagian besar), Kersana (beberapa desa:Pende, Sindangjaya dan sebagian Kubangpari)
  • Bahasa Cirebon: Losari (bagian utara)
Untuk bahasa di Brebes bagian utara menggunakan Dialek Tegal sementara di Brebes selatan merupakan pertemuan antara bahasa Tegal dengan bahasa Banyumas.


Sumber : id.wikipedia.org 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar