Selasa, 21 Januari 2020

Profil Kota Samarinda



 Lambang 

Semboyan: TEPIAN
(Teduh, Rapi, Aman, dan Nyaman)


Lokasi Kota Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur


Dari kanan atas searah jarum jam: Masjid Shiratal Mustaqiem, Monumen Pesut Mahakam, Stadion Utama Palaran, Mal Lembuswana, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jembatan Mahakam Ulu.


Balai Kota Samarinda


ProvinsiKalimantan Timur
Hari jadi21 Januari 1668
Dasar hukumUU RI No. 27 Tahun 1959
Luas
 • Total718 km2

Demografi
 • Suku bangsaKutai, Banjar, Dayak, Jawa, Bugis, Bajo, Tionghoa.[1]
 • AgamaIslam 87.32%
Kristen Protestan 8.65%
Katolik 2.54%
Buddha 1.09%
Konghucu 0.21%
Hindu 0.13%
Kaharingan 0.06%[2]
 • BahasaIndonesia, Banjar, Kutai[3]
Zona waktuWITA (UTC +8)
Kode telepon+62 541
Kecamatan10
Desa/kelurahan59
Bandar udaraBandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto
PelabuhanYos Soedarso dan TPK Palaran
Fauna resmiPesut Mahakam
Situs webhttp://www.samarindakota.go.id/


Kota Samarinda merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Indonesia serta kota terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk 812,597 jiwa.[4] Samarinda memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.[5] Kota Samarinda dibelah oleh Sungai Mahakam dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara.


Sungai-Sungai

Kota Samarinda memiliki banyak sungai. Ada 27 sungai alam yang mengalir di dalam Kota Samarinda dan tersebar di beberapa Kecamatan dan Kelurahan. 27sungai alam yang ada di Samarinda itu kemudian dibuatkan Surat Keputusan Walikota Samarinda tentang Penetapan Sungai Sungai alam dalam wilayah Kota Samarinda tahun 2004, yang ditanda tangani Walikota Samarinda
Berikut ini adalah daftar sungai alam yang mengalir di KotaSamarinda Kalimantan Timur.


 

Daftar Sungai Alam dalam Wilayah Kota Samarinda



No Nama Sungai Panjang (meter) Lokasi
1 Sungai Mahakam 920.000 Loa Buah, Loa Janan Ilir, Loa Bakung,Karang Asam Ulu, Teluk Lerong Ulu, Teluk Lerong Ilir, Pasar Pagi, Karang Mumus, Selili, Kelurahan Mesjid,Pulau Atas, Sungai Kapih, Rawa Makmur, Bukuan
2 Sungai Karang Mumus 34.700 Karang Mumus, Sungai Dama, Sidodamai, Sidomulyo, Sungai Pinang Luar, Pelita, Sidodadi, Temindung Permai, Sempaja
3 Sungai Karang Asam Besar 18.800 Teluk Lerong Ilir,Teluk Lerong Ulu Karang Asam Ulu dan Karang Asam Ilir, Loa Buah, Air Putih, Karang Anyar
4 Sungai Sambutan 15.000 Sambutan
5 Sungai Palaran 13.500 Handil Bakti
6 Sungai Loa Bakung 6.800 Loa Bakung
7 Sungai Muang 6.800 Muang Lama
8 Sungai Lempake 6.200 Lempake Jaya
9 Sungai Manggis 6.200 Air Hitam
10  Sungai Ampera 6.000  Pulau Atas
11  Sungai Simpang Pasir 5.600 Handil Bakti, Simpang Pasir
12  Sungai Lais 5.000 Sungai Kapih
13  Sungai Tanah Merah 5.000 Lempake
14  Sungai Tunggul 5.000 Handil sambutan
15  Sungai Binangat 4.800 Lempake
16  Sungai Bayur 4.800 Sempaja
17  Sungai Atas 4.400 Makroman
18  Sungai Siring 4.400 Sungai Siring
19  Sungai Loa Buah 4.400 Loa Buah
20  Sungai Loa Janan 3.600 Sengkotek, Simpang Tiga,Tani Aman
21  Sungai Mangkujenang 3.200 Mangkujenang
22  Sungai Selindung 3.200 lempake
23  Sungai Karang Asam Kecil 3.000 Teluk Lerong Ilir,Air Putih
24  Sungai Rapak  Dalam 2.400 Rapak Dalam
25  Sungai Loa Hui 2.400 Harapan Baru
26  Sungai Lantung 2.000 Sungai Siring
27  Sungai Kerbau 1200 Selili

 

Kecamatan

Kota Samarinda terdiri dari 10 kecamatan yang terbagi atas 59 kelurahan. Kecamatan Samarinda Utara merupakan kecamatan dengan luas wilayah terbesar, sedangkan Kecamatan Samarinda Kota memiliki wilayah terkecil.

No Nama Kecamatan Luas Wilayah
1 Loa Janan Ilir 26,13 km²
2 Palaran 221,29 km²
3 Samarinda Ilir 17,18 km²
4 Samarinda Kota 11,12 km²
5 Samarinda Seberang 12,49 km²
6 Samarinda Ulu 22,12 km²
7 Samarinda Utara 229,52 km²
8 Sambutan 100,95 km²
9 Sungai Kunjang 43,04 km²
10 Sungai Pinang 34,16 km²

Pariwisata

 

Kota Samarinda memiliki beberapa objek wisata yang menjadi andalan dan sering dikunjungi wisatawan lokal.

Wisata alam

Objek wisata alam yang ada di Samarinda antara lain Air terjun Tanah Merah, Air terjun Berambai, Air terjun Pinang Seribu, Gunung Steling Selili, dan Kebun Raya Unmul Samarinda yang terdapat atraksi danau alam, kebun binatang dan panggung hiburan.

Wisata budaya

Untuk menikmati wisata budaya, wisatawan bisa mengunjungi Desa Budaya Pampang yang berjarak sekitar 20 km dari pusat kota. Pampang akan menampilkan atraksi budayanya dari suku Dayak Kenyah pada hari minggu.[29]
Produk budaya dari Samarinda berupa ukir-ukiran dan pernak-pernik lainnya yang bisa didapatkan di Citra Niaga. Samarinda juga mempunyai produk tekstil yang bernama Sarung Samarinda dan Batik Ampiek, batik yang bermotif ukiran Dayak.

Wisata religi

Beberapa tempat ibadah juga menjadi wisata religi di Samarinda seperti Masjid Shiratal Mustaqiem, masjid tertua di Samarinda. Tedapat pula Masjid Islamic Center Samarinda yang merupakan Masjid terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Objek wisata ziarah di kota ini adalah Makam La Mohang Daeng Mangkona, pendiri Kota Samarinda. Sekitar 10 km ke arah barat kota Samarinda, terdapat goa Maria di Rumah Retret Bukit Rahmat, Loa Janan.


Pusat Perbelanjaan

 

Plaza dan Mal

Pusat perbelanjaan modern yang ada di kota ini antara lain:
  • Mall Mesra Indah, mall ini terletak di jalan KH. Khalid tidak terlalu jauh dari pusat pasar tradisional pasar pagi, tenant yang terdapat di mall ini adalah Texas Chicken, Optik Melawai, Giant Express, Hawaii Departement Store.
  • Mall Lembuswana, mall ini terletak di pusat kota Samarinda. Mall ini merupakan mall terluas di Samarinda yang ditandai dengan adanya parkir yang cukup memadai, tenant yang mengisi adalah Matahari Departement Store, foodmart, KFC, Texas chicken, optik tunggal, X8, roti O, foodpoint, levis, sport station, Samsung, Jaco, Rei, Watsons
  • Samarinda Central Plaza, merupakan mall ketigat yang dibangun di kota Samarinda sekitar tahun 1998. Mall ini terletak di Jl. Pulau Irian. Beberapa tenant yang terdapat di mall ini diantaranya McDonald's, Farmers Market, Ramayana Dept. Store, ACE Hardware, dan Studio XXI
  • Plaza Mulia, merupakan mall keempat yang dibangun dan dibuka pada pertengahan September 2009. Mall ini berlokasi di Jl. Bhayangkara.
  • Samarinda Square (SS), mall kelima di Samarinda dan telah dibuka pada 12 Agustus 2010. Mal ini berlokasi di Jl. Muhammad Yamin, Gunung Kelua
  • Big Mall, mall keenam di Samarinda ini hadir dengan konsep mixed use dan terbesar di Kalimantan Timur dibuka pada pertengahan September 2014. Mall yang menggandeng SOGO Department Store sebagai Anchor Tenant ini berlokasi di Jl. Untung Suropati, Sungai Kunjang, di dekat Jembatan Mahakam.

Pertokoan

Pusat pertokoan yang ada di kota ini antara lain:
  • Citra Niaga yang merupakan taman hiburan rakyat pertama yang berdiri di kota Samarinda. Citra Niaga memenangkan Penghargaan Aga Khan Award yang merupakan penghargaan bergengsi berskala internasional dalam bidang arsitektur karena rancangannya yang menyatukan antara fungsi untuk menampung pedagang kaki-lima (makanan, kerajinan, dll) dengan konsep terbuka serta pedagang menengah dengan konsep ruko yang saling mendukung. Bersama-sama dengan pemerintah daerah dan konsultan penggabungan ini berhasil dalam mendatangkan pengunjung dan konsep pemeliharaan lingkungan yang mandiri.[30]
  • Mahakam Square

 

Pasar

Berbagai pasar tradisional juga masih ada yang bertahan di kota Samarinda hingga saat ini, di antaranya adalah:
  • Pasar Pagi, merupakan pasar tertua di Kota Samarinda. Pasar ini awalnya dibangun di pinggir sungai Mahakam. Namun seiring dengan perkembangan kota, maka pasar dipindahkan agak menjauh dari tepi sungai karena tepi sungai dibuat jalan.
  • Pasar Segiri, merupakan pasar terbesar/pasar induk di kota Samarinda. Pasar Segiri mengalami kebakaran pada tahun 2009 dan sedang dibangun kembali dengan konsep pasar tradisional yang modern.
  • Pasar Rahmat, terletak di Jl. Lambung Mangkurat, Pelita.
  • Pasar Kedondong, terletak di Jl. Ulin, Karang Asam Ilir.
  • Pasar Kemuning, terletak di Loa Bakung.
  • Pasar Sei Dama, terletak di Jl. Otto Iskandardinata.
  • Pasar Impres Baqa, terletak di Jl. Sultan Hasanudin.
  • Pasar Laut (sore), terletak di ujung jalan HOS Cokroaminoto.
  • Pasar Harapan Baru, terletak di Jl. Kurnia Makmur, Harapan Baru. Pasar ini pernah terbakar hebat pada tahun 2003 sehingga seluruh pasar dan sebagian rumah warga hangus. Pasar ini kembali dibangun beberapa bulan kemudian dan Jl. Kurnia Makmur dibuat menjadi dua jalur untuk mencegah kebakaran lagi yang meluas karena sebelumnya Jl. Kurnia Makmur terbilang sempit sehingga api yang berada di pasar sebelah kiri pasar dapat menyambar ke bagian pasar sebelah kanan.
  • Palaran Trade Centre (PTC), pasar dengan konsep modern pertama di Samarinda. Pasar ini diresmikan pada tanggal 15 Mei 2010.


Sumber : id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar