Kamis, 13 Februari 2020

Profil Kabupaten Sumba Barat


Lambang Kabupaten Sumba Barat.gif
Lambang Kabupaten Sumba Barat
Moto: Pada Eweta Manda Elu




Lokasi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Barat.svg
Peta lokasi Kabupaten Sumba Barat di Nusa Tenggara Timur
Koordinat: -9.635569, 119.413498
 
Provinsi              Nusa Tenggara Timur

Ibu kota                  Kota Waikabubak
Luas                        737,42 km²
Demografi
- Agama Kristen Protestan 63,79%
Katolik 29,08%
Islam 6,79%
Hindu 0,33%
Buddha 0,01%[5]
- Kode area telepon 0387
Pembagian administratif
- Kecamatan 6
- Kelurahan 11
- Desa 63

Situs web Pemerintah : http://www.sumbabaratkab.go.id/
Pariwisata : http://www.westsumba.com


Kabupaten Sumba Barat adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Waikabubak. Kabupaten Sumba Barat pernah mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Tengah pada tahun 2007.

 

Geografi


Kabupaten Sumba Barat terletak di Pulau Sumba bagian barat dan merupakan kabupaten dengan luas wilayah terkecil. Secara geografis, Kabupaten Sumba Barat terletak pada 119° 6’ 43,61” - 119° 32’ 5,87” Bujur Timur dan 9° 22’ 24,27” - 9° 47’ 50,14” Lintang Selatan. Jaraknya sekitar dari 128 Kilometer dari Kota Waingapu. Luas wilayahnya 737,42 km2.

 

Topografi

 

Topografi Kabupaten Sumba Barat berupa pesisir, rangkaian pegunungan dan bukit-bukit kapur yang curam. Sebagian besar wilayah pesisirnya berada di bagian selatan berbatasan dengan Samudera Hindia. Ketinggian wilayahnya antara 0-800 meter diatas permukaan air laut (mdpl) dengan karakteristik wilayah yang sama dengan wilayah lain di Pulau Sumba tergolong kering. Jenis tanah di Kabupaten Sumba Barat umumnya mediteran dengan jenis batuan batu gamping dengan kemiringan lahan 14°-40°. Sebanyak 94,34% wilayah Kabupaten Sumba Barat digunakan sebagai lahan kering.

 

Iklim dan hidrologi

 

Kabupaten Sumba Barat memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan di Kabupaten Sumba Barat relatif pendek dibandingkan kemarau. Curah hujan rendah yakni 700 mm - 1200 mm per tahun dengan hari hujan sekitar 70-90 hari terutama pada November hingga Maret. Suhu udara berkisar 25 °C - 33 °C dengan suhu minimum 21,8 °C dan maksimum 33,9 °C di musim kemarau. Sungai-sungai yang melintasi wilayah ini yaitu Sungai Wanokaka (Sungai Labariri), Sungai Kadengar, Sungai Kalada, dan Sungai Watupanggata.

 

Kecamatan

  1. Kota Waikabubak
  2. Lamboya
  3. Lamboya Barat
  4. Loli
  5. Tana Righu (Laratama)
  6. Wanokaka

 

Budaya



Kampung Adat Praijing


Di Kabupaten Sumba Barat masih bisa ditemukan daerah-daerah yang memiliki nilai historis, baik dari segi sejarah maupun sosial budayanya. Kampung Kadung Tana, Watu Karagata dan Bulu Peka Mila merupakan daerah yang terdapat makam-makam megalitik. Juga di desa Tarung yang berjarak setengah kilometer dari Kota Waikabubak, terdapat makam megalitik yang bercirikan tanduk kerbau dan taring-taring babi yang pada masa lalu merupakan hewan sakral.
Di Kecamatan Lamboya dan Kecamatan Wanokaka sering dilaksanakan acara perang tanding di atas kuda atau pasola pada bulan Februari dan Maret. Pasola adalah keterampilan menunggang kuda sambil melemparkan tombak kayu berujung tumpul yang di arahkan ke tubuh lawan. Sebelum upacara tersebut berlangsung, diadakan terlebih dahulu acara Nyale, yaitu mencari sejenis cacing yang terdapat di antara batu-batu di tepi pantai saat menjelang subuh kala purnama mulai muncul dan kemudian akan dimakan.

Pariwisata

  1. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru
  2. Air Terjun Lapopu
  3. Pantai Nihiwatu
  4. Pantai Nihioka
  5. Pantai Rua
  6. Pantai Lailiang
  7. Pantai Pahiwi
  8. Pantai Watuwawi
  9. Pantai Marangaba
  10. Pantai Dewa
  11. Kampung Adat Praijing
  12. Kampung Adat Tarung

Sumber : id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar