Selasa, 04 Februari 2020

Profil Negara Sri Lanka




Lagu kebangsaan
ශ්‍රී ලංකා ජාතික ගීය
Sri Lanka Matha

  
Lokasi Sri Lanka

Lokasi Sri Lanka
Ibu kotaSri Jayawardenapura Kotte1
Kota terbesarKolombo
6°56′04″N 79°50′34″E
Bahasa resmiSinhala dan Tamil
Agama

Kemerdekaan
 - Perairan (%)
4,4
Mata uangRupee Sri Lanka (රු)
(LKR)
Zona waktuWaktu Standar Sri Lanka (SLST)
(UTC+5:30)
Lajur kemudikiri
Kode telepon+94
Ranah Internet
  1. Sri Jayawardenapura Kotte adalah ibukota pemerintahan yang sebenarnya serta tempat kedudukan lembaga legislatif. Sementara itu, Kolombo adalah ibukota perdagangan serta sebagai tempat kedudukan lembaga eksekutif dan yudikatif.


Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka (Sinhala: ශ්රී ලංකා; bahasa Tamil: இலங்கை; bahasa Inggris: Democratic Socialist Republic of Sri Lanka) adalah sebuah negara pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India. Sri Lanka berbatasan laut dengan India di sebelah barat laut dan dengan Maladewa di barat daya. Hingga tahun 1972, dunia internasional menyebut negara ini Ceylon.

Dokumen-dokumen menunjukkan bahwa Sri Lanka memiliki sejarah lebih dari 3000 tahun. Karena lokasi geografis yang sangat strategis, memungkinkan Sri Lanka sebagai salah satu tempat perhentian dari masa Jalur Sutra hingga Perang Dunia II. Sri Lanka merupakan negera yang beragam, dihuni oleh masyarakat yang berbeda akan agama, suku, dan bahasa. Sri Lanka memiliki warisan Buddha yang sangat kaya, yang di mana tulisan Buddha pertama ditulis di negara ini. Sri Lanka telah dilanda konflik etnis selama dua dekade terakhir antara pemerintah dan kelompok minoritas Tamil yang dilakukan oleh Macan Tamil. Pada tahun 2009, konflik antara keduanya berakhir dengan kemenangan pihak pemerintah.

Sri Lanka adalah sebuah republik. Ibu kotanya, Sri Jayawardenapura Kotte, adalah kota pinggiran dari kota terbesar di Sri Lanka, Kolombo. Negara ini terkenal akan produksi tehnya. Produk lain yang juga sangat penting adalah kopi, batu permata, kelapa, karet, dan kayu manis. Sri Lanka sering disebut "Permata Samudra Hindia" karena bentuknya dan juga keindahan alamnya.

Nama

 

Pulau ini dikenal dengan nama-nama Lanka, Lankadeepa (bahasa Sanskerta yang berarti "tanah bersinar"), Simoundou, Taprobane (dari bahasa Sanskerta: Tāmaraparnī), Serendib (dari bahasa Sanskerta: Sinhala-dweepa), dan Selan pada zaman kuno.
Di bawah penjajahan Britania, pulau ini disebut Ceylon, yang kadang-kadang masih digunakan hingga kini.

Geografi

 

Sri Lanka merupakan negara yang wilayahnya berupa sebuah pulau besar dengan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Lebih dari tiga perempat wilayah negara ini berada pada ketinggian di atas 200 meter di atas permukaan laut dan sebagian besar berupa daerah perbukitan. Secara fisiografi, wilayah negara Sri Lanka terdiri atas empat bagian wilayah, yakni Wilayah Tengah, Wilayah Selatan, Wilayah Timur dan Wilayah Barat. Hampir seluruh Wilayah Tengah merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Ketinggian tanah di wilayah ini paling tinggi 2.524 meter di atas permukaan laut, yakni di sekitar Piduru Talagala. Di daerah ini juga terdapat hulu Sungai Mahaveli Ganga yang juga merupakan sungai paling besar di Sri Lanka. Bagian timur merupakan daerah yang bergelombang dan perbukitan. Bukit-bukit yang menonjol antara lain Westminster Abbey, Monaragalla dan Kataragama. Di bagian utara, khususnya di sekitar daratan Jaffna, daerahnya merupakan batu-batuan kapur dan batu karang yang memanjang di lautan lepas pantai.

Flora dan Fauna

 

Separuh wilayah negara ini masih berupa hutan lebat, padang rumput dan gurun. Namun akibat adanya pembabatan hutan secara liar telah menyebabkan kawasan hutan di negara ini menjadi rusak. Kerusakan ini telah mengakibatkan berkurangnya jumlah vegetasi. Jenis fauna paling menonjol di negara ini adalah gajah. Saat ini populasi gajah ini telah banyak berkurang. Diperkirakan jumlahnya hanya tinggal ratusan ekor di seluruh negara. Jenis-jenis fauna lain terdiri atas rusa, macan tutul, kera, monyet, srigala dan banteng.

Pembagian Administratif

 

Sri Lanka terdiri dari 9 Provinsi:

 

Ekonomi

 

Sri Lanka mengandalkan perekonomiannya pada ekspor pertanian. Pada tahun 1987 sektor ini memberikan sumbangan sebesar 24,2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Sektor pertanian ini menyerap hampir separuh jumlah tenaga kerja yang ada di seluruh negara. Sektor lain yang menyumbang PDB adalah perdagangan, industri, transportasi dan komunikasi, dan konstruksi.

Di bidang pertanian, negara ini dikenal sebagai negara pengekspor teh terbesar kedua di dunia. Selain itu, negara ini juga di kenal sebagai negara pengekspor karet, kelapa dan serat. Produksi karetnya mencapai 36 persen produksi karet dunia. Sedangkan untuk kelapa, negara ini menyumbangkan sekitar 71 persen produksi karet dunia. Industri utamanya ialah grafit. Sebagian besar produksi ini di ekspor ke Jepang. Selain itu, saat ini negara ini sedang mengembangkan industri semen, tekstil, keramik dan kulit.

Sumber Daya Alam

 

Sumber daya alam yang paling utama dari negara ini adalah grafit. Sampai saat ini Sri Lanka merupakan penghasil grafit terbesar di dunia. Grafit negara ini juga terkenal memiliki kualitas yang tinggi. Sumber daya alam lain terdiri atas bijih besi dan batu mulia. Sumber-sumber daya ini banyak ditemui di wilayah bagian tengah. Selain itu, daerah ini juga memiliki sumber daya berupa kaolin, yakni bahan pembuat porselen, bahan pembuat genteng, ubin, barang pecah belah dan batu bata, pasir kuarsa dan batu gamping atau kapur.

Demografi

 

Penduduk Sri Lanka sebagian besar bertempat tinggal di pedesaan. Angka harapan hidup bagi penduduk Sri Lanka yang laki-laki adalah berusia 68 tahun dan yang perempuan 72 tahun. Sekitar 74 persen penduduk Sri Lanka merupakan kelompok etnis Sinhala. Penduduk yang lain terdiri atas kelompok etnis Tamil Sri Lanka (13 persen), Tamil India (6 persen), Moor Sri Lanka (7 persen) dan lainnya. Bahasa pengantar resmi yang dipergunakan oleh penduduk adalah bahasa Inggris.

Agama

 

Kuil Hindu di Kolombo.

Sekitar 69% populasi berasal dari Suku Sinhala, yang mayoritas beragama Buddha mazhab Theravada. Kelompok besar lainnya adalah Suku Tamil (18%) yang mayoritas beragama Hindu 15%, dan tinggal di sebelah utara dan timur. Suku Tamil dibagi lagi kepada dua kelompok: Tamil Asli dan suku Tamil yang merupakan pendatang baru dari India.
Minoritas yang lebih kecil adalah Muslim (8%), yang kebanyakan adalah keturunan Arab dan Melayu, suku Burgher (keturunan campuran Eropa; 1%) serta Wanniyala-Aetto atau Vedda, keturunan kebudayaan awal di Sri Lanka yang jumlahnya semakin surut. Agama-agama terbesar adalah Buddha (70%) dan Hindu (15%). Sekitar 7% dari populasi beragama Kristen (6% Katolik dan 1% Protestan).

Bahasa

 

Baik bahasa Sinhala maupun Tamil telah merupakan bahasa resmi sejak persetujuan India-Sri Lanka yang ditandatangani tahun 1989. Bahasa Inggris, bahasa pemersatu berdasarkan konstitusi, adalah bahasa ibu bagi sekitar 10% dari seluruh penduduk, dan dituturkan serta dimengerti dengan luas di Sri Lanka. Ketiga-tiga bahasa tersebut digunakan dalam pendidikan dan pemerintahan.


Sumber : id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar