Senin, 10 Februari 2020

Profil Kota Balikpapan


Coat of arms of Balikpapan.svg
Lambang Kota Balikpapan
Moto: bjn: Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing

Lokasi Kalimantan Timur Kota Balikpapan.svg

Bandar Udara Internasional Sepinggan


Kantor wali kota Balikpapan.

Provinsi Kalimantan Timur
Hari jadi 10 Februari 1897
Luas 503,3 km2
Demografi
- Suku bangsa Banjar, Kutai/Melayu, Dayak/Paser, Jawa, Bugis, Sunda, Minahasa, Mandar, Makassar, Madura, Tionghoa[1]
- Agama Islam 89.50%
Protestan 7.51%
Katolik 1.78%
Budha 0.95%
Hindu 0.12%
Konghucu 0.01%
Lainnya 0.01%
- Zona waktu WITA (UTC+8)
- Kode area telepon (+62) 542
Pembagian administratif
- Kecamatan 6
- Kelurahan 34
Simbol khas daerah
Situs web balikpapan.go.id


Balikpapan adalah sebuah kota di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Sebagai pusat bisnis dan industri, kota ini memiliki perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan, dengan total PDRB mencapai Rp79,65 triliun pada tahun 2016.[4] Dari sisi kependudukan, Balikpapan adalah kota terbesar kedua di Kalimantan Timur (setelah Kota Samarinda) dengan total penduduk sebanyak 645.727 pada tahun 2018.[5] Balikpapan merupakan gerbang utama menuju ibu kota Indonesia yang baru, dengan keberadaan Pelabuhan Semayang dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman; keduanya merupakan yang tersibuk di Kalimatan.
Balikpapan berawal dari sebuah perkampungan nelayan di tepi Selat Makassar pada abad ke-19. Pengeboran pertama sumur minyak di kota ini dimulai pada 10 Februari 1897, yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Balikpapan. Pada tahun 1907, Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) mendirikan kantor di kota ini, yang kemudian diikuti oleh masuknya investasi dari berbagai perusahaan multinasional. Perekonomian kota yang tumbuh sangat pesat memancing banyak pendatang dan ekspatriat ke Balikpapan. Saat ini, Balikpapan telah menjadi kota besar yang multi-etnis dan sering dinobatkan sebagai salah satu kota paling layak huni di Indonesia

Geografi

Kota Balikpapan memiliki wilayah 85% berbukit-bukit serta 12% berupa daerah datar yang sempit terutama berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sungai kecil serta pesisir pantai. Dengan kondisi tanah yang bersifat asam (gambut) serta dominan tanah merah yang kurang subur. Sebagaimana layaknya wilayah lain di Indonesia, kota ini juga beriklim tropis. Kota ini berada di pesisir timur Kalimantan yang langsung berbatasan dengan Selat Makassar, memiliki teluk yang dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan laut komersial dan pelabuhan minyak.

Kecamatan

Dengan diberlakukannya Perda Balikpapan No. 8 Thn. 2012, maka diresmikan kecamatan Balikpapan Kota dan menambah jumlah kecamatan menjadi 6 yakni:
  1. Balikpapan Timur
  2. Balikpapan Selatan
  3. Balikpapan Tengah
  4. Balikpapan Utara
  5. Balikpapan Barat
  6. Balikpapan Kota

Kelurahan

Sehubungan dengan pemekaran kecamatan tersebut, maka melalui Perda Balikpapan No. 7 Thn. 2012 ditetapkan pemekaran 7 kelurahan baru. Dengan demikian maka pada saat ini Balikpapan terdiri dari 34 (tiga puluh empat) kelurahan yakni:
  1. Manggar
  2. Manggar Baru
  3. Lamaru
  4. Teritip
  5. Prapatan
  6. Klandasan Ulu
  7. Klandasan Ilir
  8. Damai
  9. Gn. Bahagia
  10. Sepinggan
  11. Gn. Sari Ilir
  12. Gn. Sari Ulu
  13. Mekar Sari
  14. Karang Rejo
  15. Sumber Rejo
  16. Karang Jati
  17. Gn. Samarinda
  18. Muara Rapak
  19. Batu Ampar
  20. Karang Joang
  21. Baru Ilir
  22. Margo Mulyo
  23. Marga Sari
  24. Baru Tengah
  25. Baru Ulu
  26. Kariangau
  27. Telaga Sari
  28. Damai Baru
  29. Damai Bahagia
  30. Sungai Nangka
  31. Sepinggan Baru
  32. Sepinggan Raya
  33. Gn. Samarinda Baru
  34. Graha Indah
Dari 27 kelurahan sebelum pemekaran terdapat 369 RW dan 1.143 RT. Ini berarti bahwa jumlah RW sebelum dan sesudah pemekaran tidak berubah, sedangkan RT mengalami penambahan sebanyak 62 buah sehingga berubah dari jumlah 1.081 menjadi 1.143 RT.

Suku Bangsa

Suku asli Balikpapan adalah Suku Balik yang merupakan suku minoritas.[45][46] Suku Balik biasanya digabungkan ke dalam Suku Paser karena dianggap serumpun sehingga disebut Paser-Balik, padahal sebenarnya Suku Balik tidak mau serta merta disamakan dengan Suku Paser, karena terdapat beberapa perbedaan. Seperti yang terjadi di kawasan Kalimantan lainnya, Suku Banjar yang datang ke Balikpapan menyerap unsur-unsur suku lokal melalui perkawinan campur (hibrida) dengan Suku Balik dan Suku Paser yang memunculkan komunitas Banjar-Balik. Secara garis besar ada lima budaya dasar sukubangsa asal Kalimantan yang disebut Rumpun Kalimantan,[47] empat di antaranya terdapat di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan yaitu: Banjar, Kutai, Dayak, Paser yang biasa disingkat Komunitas BAKUDAPA atau jika ditambah etnis Tidung menjadi BAKUDAPATI (akronim Banjar, Kutai, Dayak, Paser, Tidung) jika dihitung mencapai 31,39% populasi (sensus tahun 2000). Di antarakeempat suku asal Kalimantan tersebut, Suku Banjar merupakan yang terbanyak sejak masa kolonial.[48] Selain empat suku di atas, banyak pula suku-suku asal dari pulau Sulawesi, Jawa, Sumatra, dan pulau lainnya sehingga pada awal pertumbuhan kota Balikpapan setidaknya terbentuk tiga kantong permukiman Banjar, Bugis dan Jawa

Bahasa Daerah

Bahasa daerah yang sering digunakan adalah:
  1. Bahasa Paser
  2. Bahasa Kutai
  3. Bahasa Banjar
  4. Bahasa Bugis
  5. Bahasa Jawa
Umumnya bahasa yang digunakan pada keseharian warga Balikpapan adalah bahasa Indonesia.

Pariwisata

Tempat Wisata

Air mancur di Taman Bekapai.
Kota Balikpapan memiliki daerah wisata yang cukup banyak dan beragam, di antaranya adalah:
  1. Taman Agrowisata, diresmikan tanggal 17 Desember 1997 oleh Bapak Tri Sutrisno, berlokasi di Jl. Soekarno Hatta km 23, dengan luas 100 ha dan memiliki berbagai koleksi tanaman tropis serta dilengkapi dengan tempat piknik terbuka, rumah panjang Dayak, tempat berkemah dan pemandangan alami, dilengkapi play ground, shelter, tempat parkir, mushola dan play group, dapat dikunjungi dengan angkutan kota trayek nomor 8.
  2. Wana Wisata Km 10 adalah taman arboretum yang dibangun oleh PT. Inhutani I Unit Balikpapan, dengan berbagai jenis pohon hutan dan buah-buahan langka, sebagai tempat berkemah dan jogging yang sejuk dan alami, dilengkapi gedung pertemuan, pusat informasi, gazebo, play ground dan warung kaki lima, dapat ditempuh dengan angkutan kota trayek nomor 8.
  3. Karang Joang Resort, Golf dan Country Club Balikpapan, yaitu padang Golf Kariangau terletak di Kelurahan Karang Joang, tidak jauh dari sungai Wain, terdapat drive rain, hotel berbintang dengan teras dan pembakaran barbeque, club house dengan kolam renang dan activity room dengan karaoke, meja bilyard, bar dan ruangan dengan acara khusus serta tersedia menu masakan Tionghoa, Eropa dan Indonesia, dapat dipesan pada Resort & Golf Karang Joang, Jl. Soekarno Hatta Km 5,5 Balikpapan.
  4. Jembatan Ulin Kariangau merupakan jembatan ulin terpanjang dengan panjang 800 m dan lebar 2 m, terletak 11 km dari pusat kota Balikpapan, terdapat hutan bakau dengan pemandangan lepas ke teluk Balikpapan dengan aktivitas nelayan dan kapal-kapal yang melintas dari pelabuhan Somber menuju Pelabuhan Penajam.
  5. Pantai Manggar Segarasari merupakan tempat rekreasi pantai terletak 22 km dari pusat Kota Balikpapan tepatnya di kecamatan Balikpapan Timur. Di sana terdapat shelter, banana boat, speed boat, ruang informasi dan warung kaki lima. Pantai ini dapat dicapai dengan angkutan kota trayek nomor 7.
  6. Hutan Lindung Sungai Wain merupakan hutan lindung dengan luas 10.025 ha yang dilalui sungai Wain yang panjangnya 18.300 m dengan airnya yang jernih dengan hutan bakau dan habitat burung, ikan, kepiting dan orang hutan.
  7. Panorama Dermaga Penyeberangan Somber, dapat dicapai dengan trayek angkutan kota nomor 3.
  8. Penangkaran Buaya seluas 6 hektar dengan 3000 ekor buaya di Desa Tertitip.
  9. Monumen Jepang
  10. Monumen Perjuangan Rakyat
  11. Perkebunan Salak
  12. Tugu Peringatan Divisi 7 Australia
  13. Kilang Minyak Balikpapan
  14. Monumen Mathilda
  15. Taman Bekapai
  16. Pantai Melawai
  17. Pantai Lamaru
  18. Pantai Polda
  19. Pantai Strans (Pantai Banua Patra)
  20. Goa Jepang
  21. Meriam Peninggalan Jepang
  22. Kampung Atas Air (Kampung Baru)
  23. Museum Tanjungpura
  24. Lapangan Merdeka
  25. Kebun Raya Balikpapan
  26. Lamin Etam Ambors

Ruang Terbuka Hijau

 

 

Taman Kota
  1. Taman Monpera
  2. taman Bekapai
  3. Taman Beruang Madu
  4. Taman Melawai 2
  5. Taman 3 Generasi
  6. Taman Lalu Lintas
  7. Bundaran Rapak
  8. Taman Pelajar
  9. Taman Batu Ampar
  10. Taman Adipura
  11. Taman Antasariu
  12. Taman Kelurahan Karang Jati
Hutan Kota
  1. Hutan Kota Telaga Sari
  2. Hutan Kota TPA Manggar
  3. Hutan Kota Praja Bakti Sepinggan
  4. Hutan Kota Kel. Gunung Bahagia
  5. Hutan Kota Manunggal
  6. Hutan Kota Drainase Karang Anyar
  7. Hutan Kota Praja Bhakti
  8. Hutan Kota Bukit Radar
  9. Hutan Pertamina
Jalur Hijau
  1. Jl. Jendral Sudirman
  2. Jl. Jenderal Sudirman
  3. Jl. Piere Tendean
  4. Jl. Marsma Iswahyudi
  5. Jl. Jendral Sudirman
  6. Jl. Uhuy Rahayu
  7. Jl. Gunung Pipa
  8. Jl. Soekarno Hatta Km 1
  9. Jl. Soekarno Hatta
  10. Jalur hijau karang rejo
  11. Jalur Hijau Gunung Sari
  12. Jalur Hijau Kelurahan Mekar Sari
  13. Jalur Hijau R. Soeprapto

Pusat Perbelanjaan


Kota Balikpapan memiliki beberapa Pusat Perbelanjaan, diantaranya:
  1. Plaza Balikpapan
  2. Trade Mall Balikpapan
  3. E-Walk Balikpapan
  4. Pentacity
  5. Mall Balikpapan Baru
  6. Rapak Plaza
  7. Plaza Kebun Sayur
  8. Living Plaza Balikpapan
  9. Balikpapan Ocean Square Mall
  10. Giant Extra
  11. Transmart Balikpapan
  12. Lotte Mart
  13. Pasar Segar
  14. Pasar Klandasan
  15. Pasar Kebun Sayur
  16. Pasar Butun

Galeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar