Lambang Kabupaten Timor Tengah Selatan | |
Peta lokasi Kabupaten Timor Tengah Selatan di Nusa Tenggara Timur Koordinat: 124°.49'01"-124°.04'.00" Bujur Timur,(124°3'13"-124°49'56" BT) dan 9°-10° Lintang Selatan (9°26'-10° 10'0"LS) | |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Luas 3.955,36 km2
Demografi | |
- Agama | Kristen 97,25% — Protestan 87,35% — Katolik 9,90% Islam 2,58% Hindu 0,12% Lainnya 0,05%[2] |
- Kode area telepon | 0388 |
Pembagian administratif | |
- Kecamatan | 32 |
- Kelurahan | 12 |
- Desa | 266 |
Situs web http://ttskab.go.id/
| |
"Rumah bulat", rumah adat Timor Tengah Selatan
Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dengan ibukota kota Soe.
Geografi
Batas Wilayah
Wilayah ini berbatasan dengan:Utara | Kabupaten Timor Tengah Utara |
Timur | Kabupaten Belu |
Selatan | Laut Timor |
Barat | Kabupaten Kupang |
Sungai
Di Kabupaten Timor Tengah Selatan terdapat tiga sungai utama yaitu (beserta panjangnya):[3]
- Tuasene (55 km)
- Noelmina (100 km)
- Noelmuke (45 km)
Penduduk
Hampir 75% penduduk berprofesi sebagai petani dan sisanya adalah Pegawai Negeri Sipil.
Pariwisata
Pantai Kolbano
Kabupaten Timor Tengah Selatan juga memiliki objek wisata yang tidak kalah menariknya dengan daerah lainnya di Indonesia, misalnya:
- Pantai Kolbano yang terkenal dengan batu berwarnanya
- Pantai Oetune
- Air Terjun Oehala
- Taman Rekreasi Buat
- Cagar Alam Gunung Mutis yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Timor
Ekonomi
Pemanfaatan Lahan
Di kabupaten ini terdapat beberapa dataran yang sangat luas yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai lahan pertanian atau sawah. Komoditas utama pertanian saat ini adalah Jeruk Soe yang terkenal. Selain itu kabupaten ini terkenal sebagai gudang ternak dan juga kayu cendana yang harum, tetapi semakin langka. Penggunaan lahan di kabupaten ini adalah:- Sawah: 4.493 ha
- Tegal: 49.263 ha
- Pemukiman: 14.920 ha
- Padang: 114.396 ha
- Hutan: 155.532 ha
- Tambak/Kolam/Rawa: 17.323 ha
- Lain-lainnya: 38.773 ha
Komoditas
Dari dua primadona itu, hingga kini hanya jeruk yang bertahan meskipun buahnya semakin mengecil dan produksinya terus menurun. Dugaan sementara karena perawatan tanaman terabaikan, mungkin juga karena usia tanaman yang kian semakin tua tanpa diikuti perawatan dan menanam bibit baru.
Komoditas unggulan yang ada di Timor Tengah Selatan adalah Cendala yang memiliki luas wilayahnya mencapai 3.947 kilometer persegi atau 8,34 persen dari luas Timor Tengah Selatan. Namun hingga saat ini komuditas cendana mulai memasuki ambang kepunahan.
Pembagian Administratif
Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri dari 32 kecamatan, 12 kelurahan, dan 266 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 463.857 jiwa dengan luas wilayah 3.947,00 km² dan sebaran penduduk 117 jiwa/km².
Sumber : id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar