Lambang Kabupaten Halmahera Selatan Moto: SARUMA Peta lokasi Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara | |
Provinsi | Maluku Utara |
Dasar hukum | UU RI Nomor 1 Tahun 2003 |
Luas 8.892 km2
Demografi | |
- Agama | Islam 84.38% Kristen 14.59% Katolik 1.02% Buddha 0.005% Hindu 0.005%%[3] |
- Kode area telepon | 927 |
Pembagian administratif | |
- Kecamatan | 30 |
- Kelurahan | 249 |
Kabupaten Halmahera Selatan adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Labuha. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 8.892 km² dan berpenduduk sebanyak 147.919 jiwa (2000). Kabupaten Halmahera Selatan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara atau saat ini menjadi Kabupaten Halmahera Barat berdasarkan Undang-undang No. 1 tahun 2003 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Maluku Utara. Kabupaten Halmahera Selatan pada awal pembentukannya memiliki 9 kecamatan namun kini menjadi 30 kecamatan.
Sejarah
Pembentukan sejarah Kerajaan Moloku dimulai pada tahun 1252 dengan Baab Mansur Malamo sebagai penguasa I. Berdasarkan Zeif Beztur Regeling Tahun 1930, Maluku Utara dibagi dalam 3 (tiga) Swapraja, yaitu:
- Kesultanan Ternate
- Kesultanan Tidore
- Kesultanan Bacan
Geografi
Secara astronomi Kabupaten Halmahera Selatan terletak antara 126° 45’ BT dan 129° 30’ BT dan 0° 30’ LU dan 2° 00’ LS. Kabupaten merupakan wilayah kepulauan karena sebagain besar wilayahnya berupa pulau yang dikelilingi perairan yaitu Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram dan dipisahkan oleh selat. Daratan Kabupaten Halmahera Selatan seluas 8779,32 km2 (22%) dan luas lautan sebesar 31.484,40 km2 (78%). Ada enam pulau utama diantara pulau-pulau kecil di Kabupaten Halmahera Selatan yaitu Pulau Obi, Pulau Bacan, Pulau Makian, Pulau Kayoa, Pulau Kasiruta dan Pulau Mandioli. Sisanya berada di bagian selatan semenanjung Pulau Halmahera.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan |
Timur | Laut Halmahera |
Selatan | Laut Seram |
Barat | Laut Maluku |
Topografi
Sebagai wilayah kepulauan maka topografi wilayah Kabupaten Halmahera Selatan seluas 61,1 persen tergolong lahan agak curam (derajat kemiringan 15-40%) dan lahan curam (derajat kemiringan >40%). Hanya 38,9 persen saja tergolong datar dan landai yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Semakin ke dalam dan jauh dari pantai maka kebanyakan lahan berbukit-bukit. Kabupaten Halmahera Selatan memiliki beberapa gunung termasuk gunung berapi diantaranya adalah Gunung Buku Sibela (2.111 m), Gunung Buku Uwatcain (1.200 m), Gunung Obi (1.611 m), Gunung Buku Karoang (1.127 m) sedangkan beberapa gunung merupakan gunung berapi yaitu Gunung Makian (1.357 m), Gunung Buku Amasing (1.030 m), Gunung Buku Bibinoi (875 m), Gunung Tigalalu (422 m), Gunung Buku Suanggi, Gunung Buku Lansa dan Gunung Buku Songa.
Klimatologi
Karakteristik iklim wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata antara 1.000 mm sampai dengan 2.000 mm. Curah hujan ini hampir merata di Pulau Bacan dan sekitarnya, Pulau Obi dan sekitarnya serta semenanjung Halmahera bagian Selatan. Selain itu Kabupaten Halmahera Selatan juga dipengaruhi oleh dua musim yaitu Musim Utara pada bulan Oktober-Maret yang diselingi angin Barat dan Pancaroba pada bulan April. Sedangkan Musim Selatan pada bulan September diselingi angin Timur dan Pancaroba pada bulan Oktober. Berdasarkan tingkat curah hujan 1.250 – 3.250 mm/tahun dengan sebaran curah hujan di mayoritas wilayah Kabupaten Halmahera Selatan adalah 2.250 mm/tahun dan curah hujan tertinggi yaitu 3.250 mm/tahun terjadi di dataran tinggi.
Hidrologi
Kondisi hidrologi (kondisi air permukaan dan air tanah) Kabupaten Halmahera Selatan dipengaruhi oleh iklim, curah hujan serta keberadaan sungai dan danau. Berdasarkan keberadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah teridentifikasi, Kabupaten Halmahera Selatan memiliki 151 DAS dan 5 buah danau.
Daftar Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 kecamatan dalam wilayah administrasi Kabupaten Halmahera Selatan menjadi 30 kecamatan dimana semula berdasarkan UU No. 1 Tahun 2003 terdiri atas 9 kecamatan. Berikut nama-nama kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan:
- Kecamatan Bacan
- Kecamatan Bacan Barat
- Kecamatan Bacan Barat Utara
- Kecamatan Bacan Selatan
- Kecamatan Bacan Timur
- Kecamatan Bacan Timur Selatan
- Kecamatan Bacan Timur Tengah
- Kecamatan Kepulauan Batang Lomang
- Kecamatan Gane Barat
- Kecamatan Gane Barat Selatan
- Kecamatan Gane Barat Utara
- Kecamatan Gane Timur
- Kecamatan Gane Timur Selatan
- Kecamatan Gane Timur Tengah
- Kecamatan Kasiruta Barat
- Kecamatan Kasiruta Timur
- Kecamatan Kayoa
- Kecamatan Kayoa Barat
- Kecamatan Kayoa Selatan
- Kecamatan Kayoa Utara
- Kecamatan Kepulauan Joronga
- Kecamatan Makian Barat
- Kecamatan Mandioli Selatan
- Kecamatan Mandioli Utara
- Kecamatan Obi
- Kecamatan Obi Barat
- Kecamatan Obi Selatan
- Kecamatan Obi TImur
- Kecamatan Obi Utara
- Kecamatan Pulau Makian
Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Selatan tahun sebanyak 203.707 jiwa. Rasio jenis kelamin menunjukan jenis kelamin laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Pada tahun data menunjukan jumlah laki-laki mencapai 104.240 jiwa dan perempuan mencapai 99.467 jiwa. Kecamatan Bacan merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak, yaitu 19.991 jiwa. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah kecamatan Kayoa Utara, dengan jumlah penduduk 2.727 jiwa.
Transportasi
- Bandar Udara Oesman Sadik
- Pelabuhan Babang
Pariwisata
- Masjid dan Keraton Sultan Bacan Labuha
- Cagar Alam Gunung Sibela
- Benteng Bernaveld Amasing
- Pantai Sibela
- Pantai Kupal
- Pantai Nusa Ra
- Pantai Penamboang
- Pulau Pasir Putih Wayaua
- Pulau Widi
- Air Terjun Amasing
- Air Terjun Bibinoi
- Air Terjun Gandasuli
- Danau Telaga Nusa
Sumber : id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar