Sabtu, 13 Juni 2020

Profil Negara-Negara Britania Raya (Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara)


Ibu kota
London
51°30′N 0°7′W
bahasa resmi
dan bahasa nasional
Inggris
Bahasa daerah atau minoritas yang diakui
Kelompok etnik
Agama
Demonim
Keanggotaan
Mata uangPound sterling[note 5]
(GBP£)
Zona waktuWaktu Greenwich, WET[note 6]
(UTC)
 - Musim panas (DST)
UTC+1 (Waktu Musim Panas Britania, WEST)
Format tanggaldd/mm/yyyy (AD)
Lajur kemudikiri[note 7]
Kode telepon+44[note 8]
Ranah Internet.uk


Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara[14][15] (bahasa Inggris: United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK),[catatan 1] atau secara umum dikenal sebagai Britania Raya, atau Britania, adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di lepas pantai barat laut benua Eropa. Britania Raya adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari Pulau Britania Raya, bagian timur laut Pulau Irlandia dan sejumlah pulau-pulau yang lebih kecil. Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian dari Britania Raya yang berbagi perbatasan darat dengan negara berdaulat lain, yaitu Republik Irlandia.[catatan 2] Selebihnya, perbatasan darat Britania Raya dikelilingi oleh Samudra Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris dan Laut Irlandia.
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki konstitusional dan sistem parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibu kota London. Terdapat empat negara dalam kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri;[16] Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya,[17][18] dan berpusat di ibu kota masing-masing, yaitu Belfast, Edinburgh, dan Cardiff. Britania Raya juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan Pulau Man.[19] Wilayah-wilayah ini terkait, namun secara konstitusional bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah seberang laut Britania.[20] Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari Imperium Britania, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya (khususnya Inggris) bisa dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal penggunaan bahasa, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan budaya.
Britania Raya adalah salah satu negara maju dengan ekonomi terbesar keenam di dunia menurut PDB nominal dan terbesar kedelapan di dunia menurut keseimbangan kemampuan berbelanja. Britania Raya juga merupakan negara industri pertama di dunia,[21] dan menjadi penguasa dunia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.[22] Hingga saat ini, negara ini tetap menjadi kekuatan besar yang berpengaruh dalam bidang ekonomi, budaya, militer, sains, dan politik.[23] Britania Raya diakui sebagai negara yang memiliki senjata nuklir, dan pengeluaran militernya menempati urutan terbesar keempat di dunia.[24]
Britania Raya adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB sejak tahun 1946 dan telah menjadi anggota Uni Eropa serta pendahulunya; Masyarakat Ekonomi Eropa, sejak tahun 1973. Referendum pada tahun 2016 menghasilkan 59,1% dari pemilih mendukung meninggalkan Uni Eropa, sehingga Britania Raya resmi keluar dari Uni Eropa pada tanggal 1 Februari 2020. Britania Raya juga merupakan anggota Negara-Negara Persemakmuran, Majelis Eropa, G7, G8, G20, NATO, OECD, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Etimologi dan terminologi

 

Nama United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland diperkenalkan pada tahun 1927 dalam Undang-Undang Penamaan Kerajaan dan Parlemen. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kemerdekaan de facto Negara Bebas Irlandia, yang mengakibatkan terpecahnya Irlandia pada tahun 1922, meninggalkan Irlandia Utara sebagai satu-satunya bagian Pulau Irlandia yang masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya.[25] Sebelumnya, menurut Undang-Undang Kesatuan 1800, yang menyatukan Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Irlandia pada tahun 1801, nama resminya adalah Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia. Britania Raya sebelum tahun 1801 kadang-kadang disebut sebagai "Kerajaan Bersatu Britania Raya".[26][27][28][29] Dalam Pasal 1 Undang-Undang Kesatuan 1927 dinyatakan bahwa Inggris dan Skotlandia "bersatu menjadi satu kerajaan bernama Britania Raya."[30][31][catatan 3] Istilah "kerajaan bersatu" digunakan secara tidak resmi abad ke-18 untuk menjelaskan negara baru, tetapi hanya secara resmi, saat penyatuan Irlandia pada tahun 1801.[32]
 
Peta Britania Raya; Inggris (merah), Wales (kuning), Skotlandia (biru), dan Irlandia Utara (hijau).
Meskipun Britania Raya sebagai negara berdaulat mencakup Inggris, Skotlandia, Wales dan (yang kontroversial) Irlandia Utara, tetapi Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara memiliki pemerintahan sendiri.[33][34] Situs resmi Perdana Menteri Britania Raya menggunakan istilah "negara dalam negara" untuk menggambarkan Britania Raya.[16] Sedangkan mengenai Irlandia Utara, nama yang digunakan "bisa menjadi kontroversial, dengan pilihan yang sering kali mengungkapkan preferensi politik seseorang."[35] Istilah lainnya yang digunakan untuk menggambarkan status Irlandia Utara adalah "region" dan "provinsi".[36][37]
Great Britain atau Britania Raya juga sering disebut sebagai Britain. Sumber-sumber pemerintah Britania Raya acapkali menggunakan istilah ini sebagai bentuk singkat untuk Britania Raya,

Sejarah


Stonehenge, di Wiltshire, didirikan kira-kira tahun 2500 SM.
Permukiman manusia modern yang kelak akan menjadi Britania Raya sudah terbentuk sejak sekitar 30.000 tahun yang lalu.[50] Pada akhir zaman prasejarah, populasi di wilayah ini diperkirakan telah terbentuk. Periode ini dinamakan dengan masa Kelts Insular, yang terdiri dari Britania Britonik dan Irlandia Gaelik.[51] Penaklukan oleh Romawi yang dimulai pada tahun 43 SM diikuti oleh invasi pemukim Jerman Anglo-Saxon ke wilayah yang kelak akan membentuk Wales.[52] Sebagian besar wilayah yang dihuni oleh Anglo-Saxon disatukan menjadi Kerajaan Inggris pada abad ke-10.[53] Sementara itu, penutur Gaelik di Inggris barat laut (yang terhubung ke Irlandia di timur laut dan secara tradisional telah terjadi migrasi dari sana pada abad ke-5)[54][55] bersatu dengan bangsa Pict dan kemudian membentuk Kerajaan Skotlandia pada abad ke-9.

Geografi


Topografi

 

Map of United Kingdom showing hilly regions to north and west, and flattest region in the south-east.
Topografi Britania Raya
Luas total dari Britania Raya adalah sekitar 243610 kilometer persegi (94060 sq mi). Negara ini menempati bagian utama dari Kepulauan Britania,[103] termasuk Pulau Britania Raya, seperenam dari Pulau Irlandia di barat laut dan beberapa pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Britania Raya terletak di antara Samudra Atlantik Utara dan Laut Utara. Pantai tenggaranya berjarak sekitar 35 kilometer (22 mi) dari pantai utara Prancis, yang dipisahkan oleh Selat Inggris.[104] Pada tahun 1993, 10% dari luas total kawasan Britania terdiri dari hutan, 46% digunakan sebagai kawasan padang rumput untuk kepentingan peternakan, sedangkan 25%-nya digunakan untuk tujuan pertanian.[105] Observatorium Kerajaan di Greenwich, London merupakan titik pusat dari Meridian Utama.
Britania Raya terletak di antara 49° sampai 61° lintang utara, dan 9° BB sampai 2° BT. Irlandia Utara berbagi perbatasan darat sepanjang 360-kilometer (224 mi) dengan Republik Irlandia.[104] Britania Raya mempunyai garis pantai sepanjang 17820 kilometer (11073 mi).[106] Negara ini dihubungkan ke benua Eropa oleh Terowongan Channel, terowongan bawah laut sepanjang 50 kilometer (31 mi) (38 kilometer (24 mi) di bawah laut). Terowongan ini merupakan terowongan bawah laut terpanjang di dunia.[107]
Inggris menempati separuh lebih dari total luas Britania Raya, dengan luas sekitar 130395 kilometer persegi (50350 sq mi).[108] Sebagian besar topografi Inggris terdiri dari dataran rendah,[105] dengan kawasan pegunungan berada di barat laut garis Tees-Exe, termasuk Pergunungan Cumbria di sepanjang Danau District, Pennines dan bukit kapur di Puncak District, Exmoor, dan Dartmoor. Sungai-sungai dan muara utama di Inggris adalah Sungai Thames, Sungai Severn dan Humber. Gunung tertinggi di Inggris adalah gunung Scafell Pike (978 meter (3209 ft)) yang berlokasi di Danau District. Sungai utamanya adalah Severn, Thames, Humber, Tees, Tyne, Tweed, Avon, Exe dan Mersey.

A view of Ben Nevis in the distance, fronted by rolling plains
Ben Nevis di Skotlandia adalah puncak tertinggi di Kepulauan Britania.
Skotlandia menempati kurang lebih sepertiga dari total luas Britania Raya, dengan luas 78772 kilometer persegi (30410 sq mi),[109] termasuk pulau-pulau yang jumlahnya hampir delapan ratus pulau,[110] terutama di sebelah barat dan utara dari daratan utama Britania. Pulau-pulau ini di antaranya Hebrides, Orkney, dan Shetland. Topografi Skotlandia agak menonjol karena adanya Sesar Batas Dataran Tinggi (Highland Boundary Fault), sebuah sesar patahan geologi yang membentang dari Pulau Arran di bagian barat hingga ke Stonehaven di sebelah timur.[111] Garis sesar ini juga memisahkan Skotlandia menjadi dua wilayah yang saling berbeda, yaitu dataran tinggi di utara dan barat dan dataran rendah di bagian selatan dan timur. Wilayah dataran tinggi topografinya lebih kasar dan mencakup sebagian besar tanah pegunungan Skotlandia, termasuk Ben Nevis (1343 meter (4406 ft)), yang merupakan puncak tertinggi di Kepulauan Britania.[112] Sedangkan wilayah dataran rendah topografinya lebih rata, terutama yang berada di kawasan antara Firth of Clyde dan Firth of Forth yang dikenal sebagai Central Belt, dan di sinilah terletak sebagian besar penduduk Skotlandia, termasuk kota terbesar, Glasgow, dan ibu kota serta pusat pemerintahan Skotlandia, Edinburgh.
Wales menempati kurang lebih sepersepuluh dari luas total Britania Raya, dengan luas sekitar 20779 kilometer persegi (8020 sq mi).[113] Topografi Wales sebagian besar bergunung-gunung, cuma kawasan Wales Selatan yang kurang gunungnya dibandingkan dengan Wales Utara dan Tengah. Kawasan kependudukan dan perindustrian utama terletak di Wales Selatan, yang meliputi kota-kota di pesisir pantai seperti Cardiff, Swansea dan Newport, serta juga kawasan South Wales Valleys di sebelah utara kota-kota tersebut. Gunung-gunung tertinggi di Wales berada di Snowdonia, termasuk gunung Snowdon (bahasa Wales: Yr Wyddfa), dengan ketinggian sekitar 1085 meter (3560 ft) dan merupakan puncak tertinggi di Wales.[105] Terdapat 14 (atau 15) gunung di Wales yang tingginya mencapai 3.000 kaki (914 m). Gunung-gunung ini secara kolektif dikenal dengan sebutan Welsh 3000s. Wales memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 1.200 km (750 mil). Terdapat beberapa pulau yang lokasinya berdekatan dengan daratan Wales; yang terbesar adalah Anglesey (Ynys Môn) di barat laut.
Irlandia Utara hanya menempati 14160 kilometer persegi (5470 sq mi) dari luas total Britania Raya dan sebagian besar topografinya terdiri dari perbukitan. Kawasan ini juga mencakup danau Lough Neagh (388 kilometer persegi (150 sq mi)), yang merupakan danau terbesar di Britania Raya dan Pulau Irlandia.[114] Puncak tertinggi di Irlandia Utara adalah Slieve Donard pada ketinggian 852 meter (2795 ft) di Pegunungan Mourne.

 

Iklim

 

Britania Raya memiliki iklim subtropis, dengan curah hujan berlimpah sepanjang tahun.[104] Suhunya bervariasi, menyesuaikan dengan musim tetapi jarang turun di bawah −11 °C (12 °F) atau melampaui 35 °C (95 °F).[115] Angin pada umumnya datang dari arah barat daya, sering kali membawa cuaca yang sedang dan lembap dari Samudra Atlantik.[104] Bagian timur merupakan wilayah yang paling kering karena terlindung dari angin ini. Arus Atlantik yang dihangatkan oleh Arus Gulf menghantarkan cuaca musim dingin yang sedang, terutama di wilayah bagian barat, di mana musim dinginnya pada umumnya lembap, khususnya di dataran tinggi. Musim panas paling panas terjadi di bagian tenggara Inggris yang lokasinya paling dekat dengan benua Eropa, sedangkan yang paling sejuk terdapat di wilayah bagian utara. Salju padat biasanya turun pada musim dingin dan awal musim semi di dataran tinggi, namun jarang sekali salju padat yang turun di wilayah yang bukan dataran tinggi.

Dependensi


Britania Raya memiliki kedaulatan atas tujuh belas wilayah yang tidak membentuk bagian dari Britania Raya: empat belas Wilayah Seberang Laut Britania,[133] dan tiga Dependensi Mahkota (Crown Dependencies).[134]
Keempat belas Wilayah Seberang Laut Britania Raya tersebut adalah: Anguilla, Bermuda, Wilayah Antarktika Britania, Wilayah Samudra Hindia Britania, Kepulauan Virgin Britania Raya, Kepulauan Cayman, Kepulauan Falkland, Gibraltar, Montserrat, Saint Helena, Ascension dan Tristan da Cunha, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Pitcairn, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, dan Kawasan Pangkalan Berdaulat di Siprus.[135] Klaim Britania atas Antarktika tidak diakui secara universal.[136] Secara keseluruhan, Wilayah Seberang Laut Britania ini mencakup luas sekitar 667018 mil persegi (1727570 km2) dan jumlah penduduk sekitar 260.000 jiwa.[137] Wilayah-wilayah ini adalah sisa-sisa dari Imperium Britania dan beberapa wilayah telah secara khusus memilih untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya (Bermuda pada tahun 1995 dan Gibraltar pada tahun 2002).
Dependensi Mahkota Britania Raya adalah wilayah-wilayah yang dimiliki oleh Kerajaan Britania Raya, berkebalikan dengan Wilayah Seberang Laut Britania yang dimiliki oleh Pemerintah Britania Raya.[138] Wilayah-wilayah ini terdiri dari Kepulauan Channel dan Bailiwicks di Jersey dan Guernsey yang terdapat di Selat Inggris serta Pulau Man di Laut Irlandia. Secara yurisdiksi dan administratif, wilayah-wilayah ini bukanlah bagian dari Britania Raya ataupun Uni Eropa, meskipun Pemerintah Britania memiliki kewenangan atas hubungan internasional dan pertahanan nasional mereka. Pemerintah Britania juga memiliki kewenangan untuk menerapkan peraturan dan UU atas nama Britania Raya. Kekuasaan untuk mengesahkan UU yang melibatkan pulau-pulau tersebut terletak pada majelis legislatif di masing-masing pulau, dengan persetujuan dari Kerajaan (Dewan Privy, atau, seorang Letnan-Gubernur untuk hal-hal tertentu di Pulau Man).[139] Sejak tahun 2005, masing-masing Dependensi Mahkota ini memiliki seorang Perdana Menteri yang bertindak sebagai Kepala Pemerintahan.

Pemerintah


Britania Raya memiliki sistem pemerintahan parlementer yang berlandaskan pada sistem Westminster yang telah ditiru di seluruh dunia sebagai warisan dari Imperium Britania. Parlemen Britania Raya yang bersidang di Istana Westminster terdiri dari dua kamar (dewan), yaitu Dewan Rakyat (House of Commons) yang beranggotakan anggota terpilih, dan Dewan Pertuanan (House of Lords) yang beranggotakan anggota terlantik. Setiap Rancangan Undang-Undang (RUU) yang disahkan membutuhkan Persetujuan Kerajaan (Royal Assent) supaya bisa menjadi undang-undang baru.
Posisi Perdana Menteri selaku Kepala Pemerintahan Britania Raya,[144] dipegang oleh seorang anggota parlemen yang mampu meraih kepercayaan dari mayoritas anggota House of Commons. Biasanya yang memperoleh kepercayaan ini adalah pemimpin partai politik terbesar di kamar (dewan) itu. Perdana Menteri beserta kabinetnya dilantik secara resmi oleh Ratu untuk membentuk Pemerintahan Baginda (Her Majesty’s Government). Namun, sebenarnya Perdana Menterilah yang memilih menteri-menterinya, dan secara konvensional Ratu menghormati pilihan Perdana Menteri tersebut.

Large sand-coloured building of Gothic design beside brown river and road bridge. The building has several large towers, including large clock-tower.
Istana Westminster, tempat bersidang dua dewan kamar Parlemen Britania Raya.
Anggota kabinet lazimnya dipilih dari kalangan anggota partai Perdana Menteri di kedua kamar, kebanyakan berasal dari Dewan Rakyat, yang harus mereka pertanggungjawabkan. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh Perdana Menteri dan Kabinet, mereka semua disumpah di hadapan Dewan Privy Britania Raya (Privy Council of the United Kingdom), dan dinobatkan menjadi Menteri Mahkota (Ministers of the Crown). Rt. Hon. David Cameron, pemimpin Partai Konservatif, memegang jabatan Perdana Menteri, Bendahara Agung dan Menteri Pelayanan Sipil sejak 11 Mei 2010.[146] Untuk pemilihan anggota Dewan Rakyat, Britania Raya saat ini terbagi menjadi 650 daerah pemilihan.[147] Masing-masing daerah pemilihan memilih seorang anggota parlemen dengan cara "pluralitas sederhana (simple plurality voting system). Pemilihan umum diadakan oleh Kerajaan atas nasihat dari Perdana Menteri. Akta Parlemen 1911 dan 1949 mewajibkan pemilu baru diadakan dengan waktu tidak lebih lima tahun berselang dari pemilu sebelumnya.[148]
Tiga partai politik utama di Britania Raya adalah Partai Konservatif, Partai Buruh, dan Liberal Demokratik. Dalam Pemilihan Umum Britania Raya 2010, tiga partai tersebut berhasil memenangkan 622 dari 650 kursi di Dewan Rakyat,[149] dengan rincian: 621 kursi diperoleh dari pemilu, dan satu kursi berasal dari hasil pemilu kecil yang tertunda di Thirsk dan Malton.[150] Kursi-kursi yang selebihnya diraih oleh partai-partai kecil yang hanya bertanding di kawasan tertentu saja, yaitu Partai Nasional Skotlandia (hanya di Skotlandia), Plaid Cymru (hanya di Wales), dan Partai Buruh dan Demokratik Sosial, Partai Kesatuan Demokratik, Partai Kesatuan Ulster, dan Sinn Féin (hanya di Irlandia Utara, namun Sinn Féin juga bertanding dalam Pemilu di Republik Irlandia). Sesuai dengan kebijakan partai, tidak ada anggota parlemen terpilih dari partai Sinn Féin yang pernah menghadiri Dewan Rakyat untuk berbicara atas nama daerah pemilihan mereka karena anggota parlemen diharuskan untuk mengambil sumpah setia kepada Ratu (yang mana hal ini ditentang oleh Sinn Féin). Meskipun demikian, para anggota parlemen yang berasal dari Sinn Féin (saat ini berjumlah lima orang) masih diperkenankan untuk mempergunakan fasilitas kantor yang tersedia di Westminster sejak tahun 2002.[151] Untuk pemilihan Parlemen Eropa, Britania Raya saat ini diwakili oleh 72 anggota parlemen yang terpilih di 12 daerah pemilihan multi-anggota.

Ekonomi


London (bersama New York City) adalah pusat keuangan terbesar di dunia.
Britania Raya mempunyai ekonomi pasar yang diatur sebagian.[193] Berdasarkan nilai tukar pasar, saat ini Britania Raya merupakan negara dengan ekonomi terbesar keenam di dunia dan terbesar ketiga di Eropa setelah Jerman dan Prancis - dikalahkan oleh Prancis untuk pertama kalinya pada tahun 2008 setelah satu dekade.[194] HM Treasury yang dikepalai oleh Menteri Keuangan Britania Raya, bertanggung jawab untuk mengembangkan dan melaksanakan kebijakan ekonomi dan keuangan Pemerintah Britania Raya. Bank of England adalah bank sentral Britania yang bertanggung untuk mengeluarkan mata uang negara, yaitu pound sterling. Bank di Skotlandia dan Irlandia Utara tetap diberi hak untuk mengeluarkan uang kertas sendiri, dengan catatan harus tetap menyimpan cadangan uang kertas Bank of England dalam jumlah yang cukup. Pound sterling adalah cadangan mata uang terbesar ketiga di dunia (setelah dolar AS dan Euro).[195] Keterlibatan Kerajaan dalam ekonomi dilaksanakan oleh Kanselir Perbendaharaan (Chancellor of the Exchequer). Sejak tahun 1997, jabatan Komite Kebijakan Moneter Bank of England dipimpin oleh gubernur Bank of England dan bertanggung jawab untuk menetapkan suku bunga pada tingkat yang diperlukan untuk mencapai target inflasi ekonomi keseluruhan yang ditetapkan oleh Canselor setiap tahunnya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi


Inggris dan Skotlandia adalah pemimpin dari Revolusi Ilmiah dari abad ke-17,[224] dan Britania Raya kemudian memelopori Revolusi Industri pada abad ke-18,[207] dan terus memproduksi para ilmuwan dan insinyur yang berperan besar dalam menciptakan penemuan-penemuan penting.[225] Ilmuwan terpenting dari abad ke-17 dan 18 termasuk Isaac Newton, yang menemukan hukum gerak dan gravitasi. Teorinya ini dipandang sebagai kunci dari ilmu pengetahuan modern.[226] Sementara dari abad ke-19 tercatat nama Charles Darwin, dengan teori evolusi melalui seleksi alam nya yang sangat fundamental bagi perkembangan biologi modern, dan James Clerk Maxwell, yang merumuskan teori elektromagnetik klasik, dan yang terbaru; Stephen Hawking, yang mencetuskan teori utama dalam bidang kosmologi, gravitasi kuantum dan investigasi lubang hitam.[227]
Penemuan ilmiah penting oleh ilmuwan Britania Raya dari abad ke-18 termasuk hidrogen oleh Henry Cavendish.[228] Dari abad ke-20: penisilin oleh Alexander Fleming,[229] dan struktur DNA oleh Francis Crick, dan banyak lagi penemuan-penemuan yang tak terhitung jumlahnya.[230] Penemuan mesin-mesin penting oleh orang-orang dari Britania pada abad ke-18 antara lain lokomotif uap, yang dikembangkan oleh Richard Trevithick dan Andrew Vivian,[231] dari abad ke-19 ada motor listrik oleh Michael Faraday, bola lampu pijar oleh Joseph Swan,[232] dan telepon praktis pertama yang dipatenkan oleh Alexander Graham Bell.[catatan 6][233] Pada abad ke-20, sistem pertelevisian pertama ditemukan oleh oleh John Logie Baird,[234] mesin jet oleh Frank Whittle, dasar dari komputer modern oleh Alan Turing, dan World Wide Web oleh Tim Berners-Lee.[235] Penelitian ilmiah dan pengembangan sangat penting di universitas-universitas di Britania Raya, dengan membangun banyak taman ilmu pengetahuan untuk memfasilitasi produksi dan kerja sama dengan industri.[236] Antara tahun 2004 dan 2008, Britania Raya menghasilkan 7% dari keseluruhan karya ilmiah di dunia penelitian (tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Tiongkok), serta memperoleh 8% dari pangsa kutipan ilmiah (tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat).[237] Jurnal-jurnal ilmiah yang diproduksi di Britania Raya antara lain: Nature, British Medical Journal dan The Lancet.


Perkotaan

 

Keempat negara di Britania Raya masing-masingnya memiliki ibu kota, yaitu: Belfast (Irlandia Utara), Cardiff (Wales), Edinburgh (Skotlandia) dan London (Inggris). London juga merupakan ibu kota dari Britania Raya.

Kelompok etnis


Kelompok etnis Populasi % total*
Kulit putih Britania 50.366.497 85,67%
Kulit putih lainnya 3.096.169 5,27%
India 1.053.411 1,8%
Pakistan 977.285 1,6%
Irlandia 691.232 1,2%
Ras campuran 677.117 1,2%
Kulit hitam Karibia 565.876 1,0%
Kulit hitam Afrika 485.277 0,8%
Bangladesh 283.063 0,5%
Asia lainnya (non-Tionghoa) 247.644 0,4%
Tiongkok 247.403 0,4%
Lain-lain 230.615 0,4%
Kulit hitam lainnya 97.585 0,2%
* Persentase dari total populasi berdasarkan sensus 2001
Secara historis, orang pribumi Britania dianggap sebagai keturunan dari berbagai kelompok etnis yang telah menetap di sana sebelum abad ke-11, yaitu bangsa Kelt, Romawi, Anglo-Saxon, Norse dan Normandia. Ada juga teori yang menyatakan bahwa orang Wales merupakan kelompok etnis tertua di Britania Raya.[266] Studi genetik baru-baru ini menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen gen bangsa Inggris mengandung kromosom Y Jermanik.[267] Namun analisis genetik terbaru lainnya juga menunjukkan bahwa sekitar 75 persen nenek moyang bangsa Inggris modern telah tiba di Kepulauan Britania sejak 6.200 tahun yang lalu, yaitu pada awal Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Britania. Ditemukan juga bahwa orang Britania (British) pada umumnya "berbagi" nenek moyang yang sama dengan orang-orang Basque.[268][269][270]
Britania Raya memiliki sejarah mengenai migrasi pendatang nonkulit putih dalam skala kecil. Liverpool tercatat sebagai kota dengan populasi kulit hitam tertua di negara ini, yang terjadi sejak tahun 1730-an dan setelahnya,[271] dan juga komunitas Tionghoa tertua di Eropa, yaitu sejak kedatangan pelaut Tiongkok pada abad ke-19.[272] Pada tahun 1950, diperkirakan sekitar 20.000 penduduk nonkulit putih menetap di Britania Raya, sebagian besarnya merupakan kelahiran asing (lahir di luar Britania Raya).[273]
Sejak tahun 1945, migrasi besar-besaran dari Afrika, Karibia dan Asia Selatan telah menjadi warisan hubungan yang dijalinkan oleh Imperium Britania. Migrasi dari negara-negara anggota Uni Eropa yang baru di Eropa Tengah dan Timur sejak tahun 2004 menyebabkan pertumbuhan kelompok-kelompok ini semakin beragam. Namun sejak tahun 2008, banyak imigran yang kembali ke negara asalnya, maka jumlah konkret dari kelompok-kelompok ini tidak dapat diketahui lagi.[274] Pada tahun 2001, sekitar 92,1% populasi Britania Raya mengidentifikasi diri mereka sebagai kulit putih, jadi hanya 7,9% penduduk Britania yang mengidentifikasi diri mereka sebagai ras campuran atau etnis minoritas.[275]
Keragaman etnis ini bervariasi secara signifikan di seluruh Britania. Diperkirakan bahwa sekitar 30,4% penduduk London,[276] dan 37,4% penduduk Leicester[277] bukan berasal dari kulit putih pada bulan Juni 2005, sedangkan kurang dari 5% penduduk Inggris Timur Laut, Baratdaya dan Wales merupakan etnis minoritas menurut sensus tahun 2001.[278] Pada tahun 2011, 26,5% siswa sekolah dasar dan 22,2% siswa sekolah menengah yang belajar di sekolah negeri di Inggris berasal dari keluarga minoritas.

Bahasa



Persebaran bahasa Inggris. Negara-negara dengan warna biru tua memiliki mayoritas penutur asli bahasa Inggris; biru muda menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi tetapi bukan bahasa utama. Bahasa Inggris juga merupakan salah satu Bahasa Resmi Uni Eropa dan PBB.
Britania Raya tidak memiliki bahasa resmi secara de jure, namun bahasa lisan yang paling meluas dan diakui secara de facto sudah pasti adalah bahasa Inggris (British English).[282][283] Bahasa Jermanik Barat diturunkan dari bahasa Inggris kuno dan menyerap banyak kata pinjaman dari bahasa Norse kuno, Norman Prancis, Yunani, dan Latin. Bahasa Inggris telah menyebar ke seluruh dunia, awalnya karena pengaruh Imperium Britania dan kemudian turut didukung oleh dominasi budaya Amerika Serikat dan telah menjadi bahasa bisnis internasional utama serta bahasa kedua yang paling banyak dituturkan di dunia.

Rambu-rambu dwi-bahasa di Cardiff, Wales.
Ada empat bahasa Kelt yang digunakan di Britania Raya: Wales, Irlandia, Gaelik Skotlandia dan Kernowek. Tiga yang pertama diakui sebagai bahasa daerah atau bahasa minoritas yang dikenakan perlindungan dan promosi di bawah hukum Eropa yang relevan, sementara Kernowek diakui tetapi tidak secara khusus dilindungi. Dalam Sensus tahun 2001 lebih dari seperlima (21%) penduduk Wales mengatakan bahwa mereka bisa berbahasa Wales.[285] Jumlah ini meningkat dari sensus tahun 1991 (18%).[286] Selain itu, Diperkirakan bahwa sekitar 200.000 penutur bahasa Wales menetap di Inggris.[287] Dalam sensus yang sama di Irlandia Utara, sekitar 167.487 orang (10,4%) menyatakan bahwa mereka memiliki "sedikit pengetahuan tentang bahasa Irlandia", sebagian besarnya adalah penduduk nasionalis (terutama penganut Katolik). Lebih dari 92.000 orang di Skotlandia (2% dari populasi) memiliki sedikit kemampuan dalam menuturkan bahasa Gaelik, termasuk 72% dari mereka yang tinggal di Hebrides Luar.[288] Jumlah sekolah-sekolah yang diajarkan bahasa Wales, Gaelik Skotlandia dan Irlandia meningkat.[289] Di antara penduduk keturunan emigran yang masih menuturkan bahasa Gaelik Skotlandia berada di Kanada (terutama Nova Scotia dan Pulau Cape Breton),[290] dan penutur bahasa Wales di Patagonia, Argentina.[291]
Bahasa Skots, bahasa yang diturunkan dari bahasa Inggris Pertengahan, telah mendapat pengakuan di tingkat regional, begitu juga dengan bahasa Ulster di Irlandia Utara, namun tanpa komitmen khusus untuk melindungi atau mempromosikan bahasa tersebut.[292]
Di seluruh Britania Raya, para siswa pada umumnya diwajibkan untuk mempelajari bahasa kedua, hingga usia 14 tahun di Inggris,[293] dan 16 tahun di Skotlandia. Bahasa Prancis dan Jerman merupakan dua bahasa kedua yang paling populer di Inggris dan Skotlandia. Di Wales, semua siswa yang berusia 16 tahun ke bawah diajarkan mata-mata pelajaran dalam bahasa Wales ataupun mempelajari bahasa Wales sebagai bahasa kedua.

Agama


Westminster Abbey digunakan untuk upacara kemahkotaan Kerajaan Britania Raya.
Agama Kristen telah mendominasi kehidupan keagamaan di Britania Raya selama lebih dari 1.400 tahun.[295] Meskipun mayoritas penduduk masih mengaku sebagai umat Kristiani dalam banyak survei, tingkat kehadiran umat di gereja-gereja secara teratur menurun drastis sejak pertengahan abad ke-20.[296] Sedangkan para imigran telah ikut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan agama lain, terutama Islam.[297] Hal ini menyebabkan beberapa komentator menyebut penduduk Britania Raya sebagai masyarakat dengan "multi-iman",[298] sekuler,[299] atau pascakristen.
Berdasarkan sensus 2001, 71.6% dari responden mengakui bahwa mereka adalah umat Kristiani, dan agama terbesar berikutnya adalah Islam (2,8%), Hindu (1,0%), Sikh (0,6%), Yahudi (0.5%), Budha (0.3%) dan agama lainnya (0,3%).[300] Sekitar 15% dari responden menyatakan bahwa mereka tidak beragama, dan 7% lainnya tidak menyebutkan agama mereka.[301] Sebuah survei yang dilakukan oleh Tearfund menemukan bahwa hanya satu dari sepuluh penduduk Britania Raya yang benar-benar datang ke gereja setiap minggu.[302]
Gereja Inggris (Anglikan) adalah gereja resmi di Inggris.[303] Gereja ini masih mempertahankan perwakilannya di Parlemen Britania Raya dan Ratu Britania merupakan gubernur agungnya.[304] Di Skotlandia, Gereja Skotlandia Presbiterian diakui sebagai gereja nasional. Gereja Skotlandia tidak tunduk pada kontrol negara dan Ratu cuma menjadi anggota biasa di gereja ini yang diwajibkan untuk bersumpah agar "memelihara dan melestarikan agama Protestan dan Pemerintahan Gereja Presbiterian" selama masa kekuasaannya.[305][306]
Gereja di Wales telah ‘dibubarkan’ tetapi masih tergolong dalam Komuni Anglikan. Gereja Irlandia (Anglikan) juga dibubarkan pada tahun 1870 setelah terpecahnya Irlandia.[307] Meskipun tidak ada data konkret dari hasil sensus 2001 mengenai penganut Kristen, Ceri Peach memperkirakan bahwa 62% dari total penganut Kristen di Britania Raya adalah Anglikan, 13,5% Katolik Roma, 6% Presbiterian, 3,4% Metodis, dan sejumlah kecil denominasi dari penganut Protestan lainnya dan Gereja Ortodoks.[

Pendidikan


Universitas Oxford, yang didirikan sejak tahun 1096; 923 tahun lalu.
Setiap negara di Britania Raya memiliki sistem pendidikan tersendiri.
Pendidikan di Inggris merupakan tanggung jawab dari Sekretaris Negara untuk Pendidikan, sedangkan pengelolaan harian dan pembiayaan sekolah-sekolah negeri merupakan kewajiban dari pemerintah daerah yang bersangkutan.[341] Sistem pendidikan universal diperkenalkan di seluruh Inggris dan Wales untuk jenjang pendidikan dasar pada tahun 1870, diikuti oleh pendidikan menengah pada tahun 1900.[342][343] Pendidikan diwajibkan bagi penduduk yang berusia 5 hingga 16 tahun (15 tahun bagi yang lahir pada akhir Juli atau Agustus). Mayoritas anak-anak dididik di sekolah-sekolah negeri, hanya sebagian kecil saja dari sekolah-sekolah tersebut yang memilih siswa berdasarkan kemampuan akademik. Sekolah negeri yang diperbolehkan untuk memilih siswa berdasarkan kemampuan akademik mampu mencapai prestasi yang sebanding dengan sekolah swasta yang paling selektif sekalipun; dua dari dua puluh sekolah unggul berdasarkan kriteria GSCE pada tahun 2006 adalah sekolah menengah negeri. Meskipun jumlahnya menurun, namun jumlah anak-anak yang menghadiri sekolah swasta di Inggris meningkat lebih dari 7%.[344] Patut dicatat bahwa lebih dari setengah jumlah mahasiswa di dua universitas terkemuka; Cambridge dan Oxford berasal dari sekolah negeri.[345] Inggris memiliki beberapa universitas yang menjadi universitas terbaik di dunia. Di antaranya adalah Universitas Cambridge, Universitas Oxford, Imperial College London dan University College London. Universitas-universitas ini merupakan universitas teratas di dunia berdasarkan peringkat yang dirilis oleh THE-QS pada tahun 2010, dengan Cambridge yang menempati posisi pertama.[346] Kajian Sains dan Matematika Internasional (TIMSS) menempatkan para pelajar Inggris di posisi ke-7 dalam matematika dan di posisi ke-6 untuk sains di seluruh dunia. Hasil ini menunjukkan bahwa pelajar Inggris mengungguli pelajar di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Jerman dan negara-negara Skandinavia.

Queen's University Belfast, dibangun pada tahun 1849.
Pendidikan di Skotlandia adalah tanggung jawab dari Sekretaris Kabinet untuk Pendidikan dan Pembelajaran Seumur Hidup (Cabinet Secretary for Education and Lifelong Learning), sedangkan pengelolaan harian dan pembiayaan sekolah-sekolah negeri merupakan kewajiban dari pemerintah daerah yang bersangkutan. Dua lembaga publik nondepartemen memainkan peranan penting dalam pendidikan Skotlandia: Otoritas Kualifikasi Skotlandia (Scottish Qualifications Authority) bertanggung jawab atas pembangunan, akreditasi, penilaian dan sertifikasi kelayakan selain ijazah yang diberikan oleh sekolah menengah, sekolah tingkat atas institusi-institusi sejenis.[349] Badan Learning and Teaching Scotland bertugas untuk memberikan nasihat, sumber daya dan pengembangan staf untuk komunitas pendidikan untuk mempromosikan pengembangan kurikulum dan menciptakan budaya inovasi, cita-cita, dan keunggulan.[350] Skotlandia pertama kali mengesahkan kebijakan pendidikan wajib pada tahun 1496.[351] Proporsi anak-anak yang menghadiri sekolah swasta di Skotlandia hanya sekitar 4%, namun dalam beberapa tahun terakhir jumlah tersebut berangsur-angsur meningkat.[352] Pelajar di Skotlandia yang menghadiri universitas di Skotlandia tidak membayar uang kuliah ataupun biaya wisuda, karena biaya-biaya tersebut dihapuskan pada pada tahun 2001 dan 2008 masing-masingnya.[353]
Pendidikan di Irlandia Utara merupakan tanggung jawab dari Menteri Pendidikan dan Menteri Pekerjaan dan Pembelajaran, sedangkan tanggung jawab pada tingkat lokal dikelola oleh lima dewan pendidikan dan perpustakaan yang meliputi wilayah geografis yang berbeda. Dewan Kurikulum, Pemeriksaan dan Penilaian (Council for the Curriculum, Examinations & Assessment, CCEA) adalah badan yang bertanggung jawab untuk memberikan saran kepada pemerintah mengenai apa yang harus diajarkan di sekolah, memantau, serta memberikan kualifikasi pada sekolah-sekolah di Irlandia Utara.[354]
Pemerintah Wales bertanggung jawab atas pendidikan di Wales. Sebagian besar pelajar di Wales diajarkan sebagian atau seluruhnya mata pelajaran dalam bahasa Wales, pembelajaran dalam bahasa Wales diwajibkan untuk semua siswa hingga usia 16 tahun.[355] Rencana untuk meningkatkan jumlah sekolah menengah berbahasa Wales turut dilakukan sejalan dengan kebijakan untuk membentuk masyarakat Wales yang dwi-bahasa sepenuhnya.

Kebudayaan

Kebudayaan Britania Raya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti statusnya yang sebagai negara kepulauan serta sejarahnya sebagai sebuah negara demokrasi liberal barat, adidaya, dan kesatuan politik dari empat negara yang masing-masingnya memelihara unsur-unsur tradisi, adat istiadat, dan simbolisme tersendiri. Sebagai akibat dari luasnya Imperium Britania, pengaruh Britania terlihat dalam penggunaan bahasa, sistem hukum, dan budaya di sebagian besar bekas jajahannya, termasuk Australia, Kanada, India, Afrika Selatan, Irlandia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Pengaruh budaya Britania Raya yang begitu besar menyebabkan negara ini digambarkan sebagai negara "adidaya kebudayaan".

Sastra

 

Sastra Britania mengacu pada literatur-literatur yang berhubungan dengan Britania Raya, Pulau Man, dan Kepulauan Channel. Sebagian besar sastra Britania ditulis dalam bahasa Inggris. Pada tahun 2005, sekitar 206.000 buku diterbitkan di Britania Raya, dan pada tahun 2006, negara ini menjadi negara dengan penerbitan buku terbesar di dunia.[364]
Dramawan dan penyair Inggris, William Shakespeare, secara luas dianggap sebagai dramawan terbesar sepanjang masa,[365][366][367] dan tokoh lain yang sezaman dengannya seperti Christopher Marlowe dan Ben Jonson juga diagung-agungkan sampai saat ini. Baru-baru ini, dramawan Britania seperti Alan Ayckbourn, Harold Pinter, Michael Frayn, Tom Stoppard dan David Edgar juga terkenal karena menggabungkan unsur surealisme, realisme dan radikalisme.

Penulis Inggris terkemuka dari era pramodern antara lain Geoffrey Chaucer (abad ke-14), Thomas Malory (abad ke-15), Sir Thomas More (abad ke-16), dan John Milton (abad ke-17). Dari abad ke-18 tercatat nama-nama seperti Daniel Defoe (pengarang Robinson Crusoe) dan Samuel Richardson yang memelopori novel modern. Sementara dari abad ke-19 ada Jane Austen, novelis gotik Mary Shelley, penulis buku anak-anak Lewis Carroll, Brontë bersaudari, aktivis sosial Charles Dickens, naturalis Thomas Hardy, realis George Eliot, penyair visionaris William Blake, dan penyair roman William Wordsworth. Sedangkan penulis-penulis Inggris yang berasal dari abad ke-20 antara lain: novelis fiksi ilmiah H. G. Wells; penulis cerita anak-anak klasik Rudyard Kipling, A. A. Milne (pencipta Winnie-the-Pooh), Roald Dahl, dan Enid Blyton; D. H. Lawrence; modernis Virginia Woolf; satiris Evelyn Waugh; George Orwell; W. Somerset Maugham dan Graham Greene; penulis novel kriminal Agatha Christie (novelis dengan karya terlaris sepanjang masa);[368] Ian Fleming (pencipta James Bond); penyair T. S. Eliot, Philip Larkin dan Ted Hughes; serta penulis fantasi J. R. R. Tolkien (The Lord of the Rings), C. S. Lewis (Narnia) dan J. K. Rowling (Harry Potter).
Kontribusi Skotlandia dalam kesusasteraan Britania di antaranya penulis cerita detektif Arthur Conan Doyle (pencipta Sherlock Holmes), sastrawan roman Sir Walter Scott, penulis cerita anak-anak J. M. Barrie, petualangan epik Robert Louis Stevenson dan penyair Robert Burns. Penulis modernis dan nasionalis terbaru, Hugh MacDiarmid dan Neil M. Gunn berkontribusi dalam Renaissance Skotlandia. Penulis lainnya juga termasuk Ian Rankin dan novelis horor-komedi Iain Banks. Ibu kota Skotlandia, Edinburgh, adalah kota pertama di dunia yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota Sastra.[369]
Puisi tertua Britania yang terkenal, Y Gododdin, ditulis di Yr Hen Ogledd (The Old North), kemungkinan besar berasal dari akhir abad ke-6. Puisi ini ditulis dalam bahasa Cumbric atau Wales Kuno dan dikenal sebagai referensi paling awal yang berisi tentang legenda Raja Arthur.[370] Pada abad ketujuh, hubungan antara Wales dan Old North hilang, dan fokus kebudayaan berbahasa-Wales bergeser ke Wales, di mana legenda Raja Arthur dikembangkan lebih lanjut oleh Geoffrey dari Monmouth.[371] Penyair Wales paling terkenal dari abad pertengahan termasuk Dafydd ap Gwilym (1320–1370), penulis puisi dengan tema alam, agama, dan terutama cinta. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu penyair terbesar Eropa pada zamannya.[372] Sampai akhir abad ke-19, sebagian besar literatur berbahasa Wales berada di Wales dan sebagian besar adalah mengenai prosa keagamaan. Daniel Owen dikreditkan sebagai novelis bahasa Wales yang pertama, yang menerbitkan Rhys Lewis pada tahun 1885. Novelis Wales terkemuka dari abad kedua puluh di antaranya Richard Llewellyn dan Kate Roberts.
Penulis dengan kebangsaan negara lain, terutama dari negara-negara Persemakmuran, Republik Irlandia, dan Amerika Serikat, pernah menetap dan bekerja di Britania Raya. Orang-orang ini termasuk Jonathan Swift, Oscar Wilde, Bram Stoker, George Bernard Shaw, Joseph Conrad, T.S. Eliot, Ezra Pound dan penulis British kelahiran asing baru-baru ini; Kazuo Ishiguro dan Sir Salman Rushdie.

Musik

 

The Beatles adalah salah satu grup musik paling sukses secara komersial dalam sejarah musik, menjual lebih dari satu miliar rekaman secara internasional.
Berbagai genre musik populer di Britania Raya, mulai dari musik tradisional Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara, hingga musik heavy metal. Komposer musik klasik terkenal dari Britania Raya antara lain William Byrd, Henry Purcell, Sir Edward Elgar, Gustav Holst, Sir Arthur Sullivan (dikenal karena bekerja sama dengan Sir W.S. Gilbert), Ralph Vaughan Williams dan Benjamin Britten (pelopor opera Britania modern). Sir Peter Maxwell Davies adalah salah satu komposer terkenal yang masih hidup dan baru-baru ini diangkat menjadi Master of the Queen's Music. Britania Raya juga menjadi lokasi dari orkestra simponi dan paduan suara terkenal di dunia seperti BBC Symphony Orchestra dan London Symphony Chorus. Konduktor ternama termasuk Sir Simon Rattle, John Barbirolli dan Sir Malcolm Sargent. Beberapa komposer skor film terkemuka seperti John Barry, Clint Mansell, Mike Oldfield, John Powell, Craig Armstrong, David Arnold, John Murphy, Monty Norman dan Harry Gregson-Williams juga berasal dari Britania Raya. George Frideric Handel, meskipun lahir di Jerman, adalah warga negara Britania naturalisasi.[380] Andrew Lloyd Webber telah mencapai sukses besar secara komersial di seluruh dunia dan merupakan komposer teater musikal produktif, karyanya telah mendominasi Teater West End selama beberapa tahun dan bahkan telah menembus Broadway di New York.[381]
The Beatles telah menghasilkan penjualan rekaman secara internasional lebih dari satu miliar unit dan merupakan grup musik yang paling laris dan paling berpengaruh dalam sejarah musik populer.[377][378][379][382] Musisi-musisi terkemuka Britania yang turut memengaruhi perkembangan musik pop selama 50 tahun terakhir di antaranya: The Rolling Stones, Led Zeppelin, Pink Floyd, Queen, Bee Gees, dan Elton John, semuanya menghasilkan rekor penjualan lebih dari 200 juta keping album.[383][384][385][386][387][388] Brit Awards adalah penghargaan tahunan untuk industri musik di Britania. Beberapa musisi yang telah menerima penghargaan sebagai Outstanding Contribution antara lain: The Who, David Bowie, Eric Clapton, Rod Stewart dan The Police.[389] Musisi Britania baru-baru ini yang sukses secara internasional termasuk Coldplay, Radiohead, Oasis, Muse, Spice Girls, Amy Winehouse, Adele, dan yang terbaru, One Direction.[390]
Sejumlah kota di Britania Raya juga terkenal karena musiknya. Musisi asal Liverpool telah menghasilkan singel hit nomor satu di tangga-tangga lagu internasional lebih banyak dibandingkan dengan kota manapun di dunia.[391] Kontribusi Glasgow di dunia musik diakui pada tahun 2008 saat UNESCO menobatkannya sebagai salah satu dari tiga Kota Musik Dunia.

Perfilman

 

Britania Raya memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah perfilman dunia. Sutradara British seperti Alfred Hitchcock dan David Lean adalah beberapa sutradara yang diakui sebagai sutradara paling kritis sepanjang masa,[394] juga beberapa sutradara-sutradara terkemuka seperti Charlie Chaplin, Michael Powell, Carol Reed dan Ridley Scott.[395][396][397][398] Banyak pemeran British yang sukses mencapai ketenaran internasional dan keberhasilan secara kritis, di antaranya: Julie Andrews, Richard Burton, Michael Caine, Charlie Chaplin, Sean Connery, Vivien Leigh, David Niven, Laurence Olivier, Peter Sellers, Kate Winslet, dan banyak lagi aktris dan aktor asal Britania yang tak terhitung jumlahnya.[399][400][401][402][403][404][405][406][407][408] Beberapa film-film terlaris sepanjang masa juga diproduksi di Britania Raya, film-film ini termasuk waralaba film dengan pendapatan tertinggi; Harry Potter dan James Bond.[409] Ealing Studios di London di klaim sebagai studio film tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini.[410]
Meskipun banyak yang sukses, industri perfilman di Britania Raya sering diperdebatkan mengenai identitas dan besarnya pengaruh Amerika (Hollywood) dan Eropa. Banyak perusahaan film-film Britania yang bekerja sama dengan produser film-film Amerika, sering kali film-film tersebut juga menggunakan aktor dan aktris dari kedua negara. Pemeran British juga sering dilibatkan dalam film-film Hollywood. Film-film sukses Hollywood kebanyakan ceritanya juga didasarkan pada orang-orang Britania, sejarah, ataupun peristiwa di Britania Raya, film-film ini di antaranya: Titanic, The Lord of the Rings, Pirates of the Caribbean, dan film animasi Disney "Siklus Inggris" (Alice in Wonderland, Peter Pan dan Robin Hood).[411]
Pada tahun 2009, perfilman Britania Raya meraup pendapatan sekitar $ 2 miliar di seluruh dunia dengan pangsa pasar sekitar 7% secara global dan 17% di Britania Raya.[412] Box-office film-film Britania menghasilkan sekitar £ 944 juta pada tahun 2009, dengan penerimaan sekitar 173 juta.[412] British Film Institute merilis suatu hasil jajak pendapat yang dikenal dengan "seratus film Britania terbaik sepanjang masa" (BFI Top 100 British films).[413] Ajang tahunan British Academy Film Awards diselenggarakan oleh British Academy of Film and Television Arts dan merupakan ajang yang setara dengan Oscar di Amerika Serikat.

Media

 

Broadcasting House, London, kantor pusat BBC
BBC, yang didirikan pada tahun 1922, adalah lembaga penyiaran publik Britania Raya dan merupakan lembaga penyiaran tertua dan terbesar di dunia. BBC mengoperasikan sejumlah stasiun televisi dan radio di Britania Raya dan di luar negeri.[415][416] Media utama lainnya di Britania Raya adalah ITV plc, yang mengelola 11 dari 15 stasiun televisi regional yang membentuk ITV Network,[417] dan News Corporation, yang memiliki sejumlah media cetak nasional dan internasional yang populer seperti tabloid The Sun dan harian The Times.[418] Perusahaan ini juga memegang saham terbesar di British Sky Broadcasting, yaitu saluran televisi satelit Britania Raya.[419] London mendominasi sektor media di Britania Raya: surat kabar, stasiun radio dan televisi nasional bermarkas di sini, meskipun Manchester juga signifikan dalam hal pusat pers nasional. Edinburgh, Glasgow, dan Cardiff, merupakan pusat utama dari produksi surat kabar dan penyiaran di Skotlandia dan Wales.[420] Sektor penerbitan Britania Raya, termasuk buku, direktori dan database, jurnal, majalah dan media bisnis, surat kabar dan kantor berita, memiliki omzet gabungan sekitar £ 20 miliar dan mempekerjakan sekitar 167.000 karyawan.[421]
Pada tahun 2009, diperkirakan bahwa rata-rata individu di Britania Raya menonton televisi 3,75 jam dan mendengarkan radio 2,81 jam per hari. Pada tahun yang sama, Lembaga Penyiaran Publik BBC menyumbangkan sekitar 28,4% dari total keseluruhan penonton televisi. Tiga saluran independen utama lainnya menyumbangkan sekitar 29,5% dan sisanya ditempati oleh saluran digital dan satelit lainnya (42,1%).[422] Penjualan surat kabar telah jauh merosot sejak tahun 1970-an. Pada tahun 2009, 42% dari penduduk Britania Raya dilaporkan membaca surat kabar harian nasional.[423] Pada tahun 2010, 82,5% dari total populasi Britania Raya adalah pengguna internet, jumlah ini merupakan yang tertinggi di antara 20 negara lainnya dan menjadi jumlah total pengguna terbesar pada tahun itu.

Olahraga


Stadion Wembley, London: salah satu stadion termahal yang pernah dibangun.
Cabang-cabang olahraga seperti sepak bola, liga rugbi, uni rugbi, dayung, tinju, bulu tangkis, kriket, tenis, panahan dan golf, berasal, atau secara substansial dikembangkan di Britania Raya. Sebuah jajak pendapat pada tahun 2003 menemukan bahwa sepak bola adalah olahraga paling populer di Britania Raya.[429] Dalam sebagian besar kompetisi olahraga internasional, masing-masing tim secara terpisah mewakili Inggris, Wales dan Skotlandia. Irlandia Utara biasanya bergabung dengan Republik Irlandia dan mewakili Irlandia secara keseluruhan, dengan pengecualian di Pesta Olahraga Persemakmuran dan sepak bola. Dalam konteks olahraga, tim-tim ini secara kolektif dapat disebut sebagai Home Nations. Namun ada kesempatan di mana tim olahraga tunggal diperkenankan mewakili Britania Raya, salah satunya di ajang Olimpiade, di mana United Kingdom diwakili oleh tim Britania Raya (Great Britain team). London adalah tempat diselenggarakannya Olimpiade Musim Panas 1908 dan 1948, dan pada tahun 2012 menjadi satu-satunya kota yang telah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas sebanyak tiga kali.


Simbol

 

Patung Britannia di Plymouth. Britannia adalah personifikasi nasional Britania Raya.
Bendera kebangsaan Britania Raya bernama Union Flag (juga disebut dengan Union Jack). Bendera ini pertama kali diciptakan pada tahun 1606 dengan kombinasi dari Bendera Inggris dan Bendera Skotlandia, dan diperbarui pada tahun 1801 dengan penambahan Bendera Saint Patrick Irlandia. Wales tidak terwakili dalam Union Flag karena Wales telah ditaklukkan dan dianeksasi oleh Inggris sebelum terbentuknya Britania Raya. Namun, kemungkinan untuk mendesain ulang Union Flag dan menyertakan keterwakilan Wales masih dipertimbangkan.[447] Lagu kebangsaan Britania Raya adalah "God Save the King" (Tuhan Selamatkan Raja), namun kata "King" (Raja) diganti dengan “Queen” (Ratu) apabila takhta dipegang oleh seorang wanita.
Britannia merupakan personifikasi nasional Britania Raya, yang berasal dari era pemerintahan Britania Romawi.[448] Britannia dilambangkan sebagai seorang wanita muda dengan rambut cokelat atau emas yang mengenakan helm Korinthos dan jubah putih. Dia memegang sebatang trisula Poseidon dan sebuah perisai bergambar Union Flag. Tekadang ia juga dideskripsikan sedang menunggangi seekor singa. Sejak kejayaan Imperium Britania, Britannia juga dikaitkan dengan penguasaan lautan, seperti yang diperdengarkan dalam lagu patriotik Rule, Britannia!. Sampai tahun 2008, simbol singa digambarkan bersama Britannia pada koin lima puluh pence Britania, dan satu lagi memakai mahkota di belakang koin 10 pence. Singa juga digunakan sebagai lambang pada bendera nonseremonial Angkatan Darat Britania Raya. Anjing bulldog kadang-kadang digunakan pula oleh beberapa pihak sebagai simbol Britania Raya dan dikaitkan dengan perjuangan Winston Churchill dalam menentang Jerman Nazi.


Sumber : id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar