Ibu kota | London 51°30′N 0°7′W |
---|---|
bahasa resmi dan bahasa nasional | Inggris |
Bahasa daerah atau minoritas yang diakui | |
Kelompok etnik | |
Agama | |
Demonim |
|
Keanggotaan |
Mata uang | Pound sterling[note 5] ( GBP; £ ) |
---|---|
Zona waktu | Waktu Greenwich, WET[note 6] (UTC) |
- Musim panas (DST)
| UTC+1 (Waktu Musim Panas Britania, WEST) |
Format tanggal | dd/mm/yyyy (AD) |
Lajur kemudi | kiri[note 7] |
Kode telepon | +44[note 8] |
Ranah Internet | .uk |
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki konstitusional dan sistem parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibu kota London. Terdapat empat negara dalam kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri;[16] Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya,[17][18] dan berpusat di ibu kota masing-masing, yaitu Belfast, Edinburgh, dan Cardiff. Britania Raya juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan Pulau Man.[19] Wilayah-wilayah ini terkait, namun secara konstitusional bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah seberang laut Britania.[20] Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari Imperium Britania, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya (khususnya Inggris) bisa dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal penggunaan bahasa, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan budaya.
Britania Raya adalah salah satu negara maju dengan ekonomi terbesar keenam di dunia menurut PDB nominal dan terbesar kedelapan di dunia menurut keseimbangan kemampuan berbelanja. Britania Raya juga merupakan negara industri pertama di dunia,[21] dan menjadi penguasa dunia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.[22] Hingga saat ini, negara ini tetap menjadi kekuatan besar yang berpengaruh dalam bidang ekonomi, budaya, militer, sains, dan politik.[23] Britania Raya diakui sebagai negara yang memiliki senjata nuklir, dan pengeluaran militernya menempati urutan terbesar keempat di dunia.[24]
Britania Raya adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB sejak tahun 1946 dan telah menjadi anggota Uni Eropa serta pendahulunya; Masyarakat Ekonomi Eropa, sejak tahun 1973. Referendum pada tahun 2016 menghasilkan 59,1% dari pemilih mendukung meninggalkan Uni Eropa, sehingga Britania Raya resmi keluar dari Uni Eropa pada tanggal 1 Februari 2020. Britania Raya juga merupakan anggota Negara-Negara Persemakmuran, Majelis Eropa, G7, G8, G20, NATO, OECD, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Etimologi dan terminologi
Nama United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland diperkenalkan pada tahun 1927 dalam Undang-Undang Penamaan Kerajaan dan Parlemen. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa kemerdekaan de facto Negara Bebas Irlandia, yang mengakibatkan terpecahnya Irlandia pada tahun 1922, meninggalkan Irlandia Utara sebagai satu-satunya bagian Pulau Irlandia yang masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya.[25] Sebelumnya, menurut Undang-Undang Kesatuan 1800, yang menyatukan Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Irlandia pada tahun 1801, nama resminya adalah Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia. Britania Raya sebelum tahun 1801 kadang-kadang disebut sebagai "Kerajaan Bersatu Britania Raya".[26][27][28][29] Dalam Pasal 1 Undang-Undang Kesatuan 1927 dinyatakan bahwa Inggris dan Skotlandia "bersatu menjadi satu kerajaan bernama Britania Raya."[30][31][catatan 3] Istilah "kerajaan bersatu" digunakan secara tidak resmi abad ke-18 untuk menjelaskan negara baru, tetapi hanya secara resmi, saat penyatuan Irlandia pada tahun 1801.[32]
Great Britain atau Britania Raya juga sering disebut sebagai Britain. Sumber-sumber pemerintah Britania Raya acapkali menggunakan istilah ini sebagai bentuk singkat untuk Britania Raya,
Sejarah
Geografi
Topografi
Britania Raya terletak di antara 49° sampai 61° lintang utara, dan 9° BB sampai 2° BT. Irlandia Utara berbagi perbatasan darat sepanjang 360-kilometer (224 mi) dengan Republik Irlandia.[104] Britania Raya mempunyai garis pantai sepanjang 17820 kilometer (11073 mi).[106] Negara ini dihubungkan ke benua Eropa oleh Terowongan Channel, terowongan bawah laut sepanjang 50 kilometer (31 mi) (38 kilometer (24 mi) di bawah laut). Terowongan ini merupakan terowongan bawah laut terpanjang di dunia.[107]
Inggris menempati separuh lebih dari total luas Britania Raya, dengan luas sekitar 130395 kilometer persegi (50350 sq mi).[108] Sebagian besar topografi Inggris terdiri dari dataran rendah,[105] dengan kawasan pegunungan berada di barat laut garis Tees-Exe, termasuk Pergunungan Cumbria di sepanjang Danau District, Pennines dan bukit kapur di Puncak District, Exmoor, dan Dartmoor. Sungai-sungai dan muara utama di Inggris adalah Sungai Thames, Sungai Severn dan Humber. Gunung tertinggi di Inggris adalah gunung Scafell Pike (978 meter (3209 ft)) yang berlokasi di Danau District. Sungai utamanya adalah Severn, Thames, Humber, Tees, Tyne, Tweed, Avon, Exe dan Mersey.
Wales menempati kurang lebih sepersepuluh dari luas total Britania Raya, dengan luas sekitar 20779 kilometer persegi (8020 sq mi).[113] Topografi Wales sebagian besar bergunung-gunung, cuma kawasan Wales Selatan yang kurang gunungnya dibandingkan dengan Wales Utara dan Tengah. Kawasan kependudukan dan perindustrian utama terletak di Wales Selatan, yang meliputi kota-kota di pesisir pantai seperti Cardiff, Swansea dan Newport, serta juga kawasan South Wales Valleys di sebelah utara kota-kota tersebut. Gunung-gunung tertinggi di Wales berada di Snowdonia, termasuk gunung Snowdon (bahasa Wales: Yr Wyddfa), dengan ketinggian sekitar 1085 meter (3560 ft) dan merupakan puncak tertinggi di Wales.[105] Terdapat 14 (atau 15) gunung di Wales yang tingginya mencapai 3.000 kaki (914 m). Gunung-gunung ini secara kolektif dikenal dengan sebutan Welsh 3000s. Wales memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 1.200 km (750 mil). Terdapat beberapa pulau yang lokasinya berdekatan dengan daratan Wales; yang terbesar adalah Anglesey (Ynys Môn) di barat laut.
Irlandia Utara hanya menempati 14160 kilometer persegi (5470 sq mi) dari luas total Britania Raya dan sebagian besar topografinya terdiri dari perbukitan. Kawasan ini juga mencakup danau Lough Neagh (388 kilometer persegi (150 sq mi)), yang merupakan danau terbesar di Britania Raya dan Pulau Irlandia.[114] Puncak tertinggi di Irlandia Utara adalah Slieve Donard pada ketinggian 852 meter (2795 ft) di Pegunungan Mourne.
Iklim
Britania Raya memiliki iklim subtropis, dengan curah hujan berlimpah sepanjang tahun.[104] Suhunya bervariasi, menyesuaikan dengan musim tetapi jarang turun di bawah −11 °C (12 °F) atau melampaui 35 °C (95 °F).[115] Angin pada umumnya datang dari arah barat daya, sering kali membawa cuaca yang sedang dan lembap dari Samudra Atlantik.[104] Bagian timur merupakan wilayah yang paling kering karena terlindung dari angin ini. Arus Atlantik yang dihangatkan oleh Arus Gulf menghantarkan cuaca musim dingin yang sedang, terutama di wilayah bagian barat, di mana musim dinginnya pada umumnya lembap, khususnya di dataran tinggi. Musim panas paling panas terjadi di bagian tenggara Inggris yang lokasinya paling dekat dengan benua Eropa, sedangkan yang paling sejuk terdapat di wilayah bagian utara. Salju padat biasanya turun pada musim dingin dan awal musim semi di dataran tinggi, namun jarang sekali salju padat yang turun di wilayah yang bukan dataran tinggi.
Dependensi
Keempat belas Wilayah Seberang Laut Britania Raya tersebut adalah: Anguilla, Bermuda, Wilayah Antarktika Britania, Wilayah Samudra Hindia Britania, Kepulauan Virgin Britania Raya, Kepulauan Cayman, Kepulauan Falkland, Gibraltar, Montserrat, Saint Helena, Ascension dan Tristan da Cunha, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Pitcairn, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, dan Kawasan Pangkalan Berdaulat di Siprus.[135] Klaim Britania atas Antarktika tidak diakui secara universal.[136] Secara keseluruhan, Wilayah Seberang Laut Britania ini mencakup luas sekitar 667018 mil persegi (1727570 km2) dan jumlah penduduk sekitar 260.000 jiwa.[137] Wilayah-wilayah ini adalah sisa-sisa dari Imperium Britania dan beberapa wilayah telah secara khusus memilih untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya (Bermuda pada tahun 1995 dan Gibraltar pada tahun 2002).
Dependensi Mahkota Britania Raya adalah wilayah-wilayah yang dimiliki oleh Kerajaan Britania Raya, berkebalikan dengan Wilayah Seberang Laut Britania yang dimiliki oleh Pemerintah Britania Raya.[138] Wilayah-wilayah ini terdiri dari Kepulauan Channel dan Bailiwicks di Jersey dan Guernsey yang terdapat di Selat Inggris serta Pulau Man di Laut Irlandia. Secara yurisdiksi dan administratif, wilayah-wilayah ini bukanlah bagian dari Britania Raya ataupun Uni Eropa, meskipun Pemerintah Britania memiliki kewenangan atas hubungan internasional dan pertahanan nasional mereka. Pemerintah Britania juga memiliki kewenangan untuk menerapkan peraturan dan UU atas nama Britania Raya. Kekuasaan untuk mengesahkan UU yang melibatkan pulau-pulau tersebut terletak pada majelis legislatif di masing-masing pulau, dengan persetujuan dari Kerajaan (Dewan Privy, atau, seorang Letnan-Gubernur untuk hal-hal tertentu di Pulau Man).[139] Sejak tahun 2005, masing-masing Dependensi Mahkota ini memiliki seorang Perdana Menteri yang bertindak sebagai Kepala Pemerintahan.
Pemerintah
Posisi Perdana Menteri selaku Kepala Pemerintahan Britania Raya,[144] dipegang oleh seorang anggota parlemen yang mampu meraih kepercayaan dari mayoritas anggota House of Commons. Biasanya yang memperoleh kepercayaan ini adalah pemimpin partai politik terbesar di kamar (dewan) itu. Perdana Menteri beserta kabinetnya dilantik secara resmi oleh Ratu untuk membentuk Pemerintahan Baginda (Her Majesty’s Government). Namun, sebenarnya Perdana Menterilah yang memilih menteri-menterinya, dan secara konvensional Ratu menghormati pilihan Perdana Menteri tersebut.
Tiga partai politik utama di Britania Raya adalah Partai Konservatif, Partai Buruh, dan Liberal Demokratik. Dalam Pemilihan Umum Britania Raya 2010, tiga partai tersebut berhasil memenangkan 622 dari 650 kursi di Dewan Rakyat,[149] dengan rincian: 621 kursi diperoleh dari pemilu, dan satu kursi berasal dari hasil pemilu kecil yang tertunda di Thirsk dan Malton.[150] Kursi-kursi yang selebihnya diraih oleh partai-partai kecil yang hanya bertanding di kawasan tertentu saja, yaitu Partai Nasional Skotlandia (hanya di Skotlandia), Plaid Cymru (hanya di Wales), dan Partai Buruh dan Demokratik Sosial, Partai Kesatuan Demokratik, Partai Kesatuan Ulster, dan Sinn Féin (hanya di Irlandia Utara, namun Sinn Féin juga bertanding dalam Pemilu di Republik Irlandia). Sesuai dengan kebijakan partai, tidak ada anggota parlemen terpilih dari partai Sinn Féin yang pernah menghadiri Dewan Rakyat untuk berbicara atas nama daerah pemilihan mereka karena anggota parlemen diharuskan untuk mengambil sumpah setia kepada Ratu (yang mana hal ini ditentang oleh Sinn Féin). Meskipun demikian, para anggota parlemen yang berasal dari Sinn Féin (saat ini berjumlah lima orang) masih diperkenankan untuk mempergunakan fasilitas kantor yang tersedia di Westminster sejak tahun 2002.[151] Untuk pemilihan Parlemen Eropa, Britania Raya saat ini diwakili oleh 72 anggota parlemen yang terpilih di 12 daerah pemilihan multi-anggota.
Ekonomi
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Penemuan ilmiah penting oleh ilmuwan Britania Raya dari abad ke-18 termasuk hidrogen oleh Henry Cavendish.[228] Dari abad ke-20: penisilin oleh Alexander Fleming,[229] dan struktur DNA oleh Francis Crick, dan banyak lagi penemuan-penemuan yang tak terhitung jumlahnya.[230] Penemuan mesin-mesin penting oleh orang-orang dari Britania pada abad ke-18 antara lain lokomotif uap, yang dikembangkan oleh Richard Trevithick dan Andrew Vivian,[231] dari abad ke-19 ada motor listrik oleh Michael Faraday, bola lampu pijar oleh Joseph Swan,[232] dan telepon praktis pertama yang dipatenkan oleh Alexander Graham Bell.[catatan 6][233] Pada abad ke-20, sistem pertelevisian pertama ditemukan oleh oleh John Logie Baird,[234] mesin jet oleh Frank Whittle, dasar dari komputer modern oleh Alan Turing, dan World Wide Web oleh Tim Berners-Lee.[235] Penelitian ilmiah dan pengembangan sangat penting di universitas-universitas di Britania Raya, dengan membangun banyak taman ilmu pengetahuan untuk memfasilitasi produksi dan kerja sama dengan industri.[236] Antara tahun 2004 dan 2008, Britania Raya menghasilkan 7% dari keseluruhan karya ilmiah di dunia penelitian (tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Tiongkok), serta memperoleh 8% dari pangsa kutipan ilmiah (tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat).[237] Jurnal-jurnal ilmiah yang diproduksi di Britania Raya antara lain: Nature, British Medical Journal dan The Lancet.
Perkotaan
Keempat negara di Britania Raya masing-masingnya memiliki ibu kota, yaitu: Belfast (Irlandia Utara), Cardiff (Wales), Edinburgh (Skotlandia) dan London (Inggris). London juga merupakan ibu kota dari Britania Raya.
Kelompok etnis
Kelompok etnis | Populasi | % total* |
---|---|---|
Kulit putih Britania | 50.366.497 | 85,67% |
Kulit putih lainnya | 3.096.169 | 5,27% |
India | 1.053.411 | 1,8% |
Pakistan | 977.285 | 1,6% |
Irlandia | 691.232 | 1,2% |
Ras campuran | 677.117 | 1,2% |
Kulit hitam Karibia | 565.876 | 1,0% |
Kulit hitam Afrika | 485.277 | 0,8% |
Bangladesh | 283.063 | 0,5% |
Asia lainnya (non-Tionghoa) | 247.644 | 0,4% |
Tiongkok | 247.403 | 0,4% |
Lain-lain | 230.615 | 0,4% |
Kulit hitam lainnya | 97.585 | 0,2% |
* Persentase dari total populasi berdasarkan sensus 2001 |
Britania Raya memiliki sejarah mengenai migrasi pendatang nonkulit putih dalam skala kecil. Liverpool tercatat sebagai kota dengan populasi kulit hitam tertua di negara ini, yang terjadi sejak tahun 1730-an dan setelahnya,[271] dan juga komunitas Tionghoa tertua di Eropa, yaitu sejak kedatangan pelaut Tiongkok pada abad ke-19.[272] Pada tahun 1950, diperkirakan sekitar 20.000 penduduk nonkulit putih menetap di Britania Raya, sebagian besarnya merupakan kelahiran asing (lahir di luar Britania Raya).[273]
Sejak tahun 1945, migrasi besar-besaran dari Afrika, Karibia dan Asia Selatan telah menjadi warisan hubungan yang dijalinkan oleh Imperium Britania. Migrasi dari negara-negara anggota Uni Eropa yang baru di Eropa Tengah dan Timur sejak tahun 2004 menyebabkan pertumbuhan kelompok-kelompok ini semakin beragam. Namun sejak tahun 2008, banyak imigran yang kembali ke negara asalnya, maka jumlah konkret dari kelompok-kelompok ini tidak dapat diketahui lagi.[274] Pada tahun 2001, sekitar 92,1% populasi Britania Raya mengidentifikasi diri mereka sebagai kulit putih, jadi hanya 7,9% penduduk Britania yang mengidentifikasi diri mereka sebagai ras campuran atau etnis minoritas.[275]
Keragaman etnis ini bervariasi secara signifikan di seluruh Britania. Diperkirakan bahwa sekitar 30,4% penduduk London,[276] dan 37,4% penduduk Leicester[277] bukan berasal dari kulit putih pada bulan Juni 2005, sedangkan kurang dari 5% penduduk Inggris Timur Laut, Baratdaya dan Wales merupakan etnis minoritas menurut sensus tahun 2001.[278] Pada tahun 2011, 26,5% siswa sekolah dasar dan 22,2% siswa sekolah menengah yang belajar di sekolah negeri di Inggris berasal dari keluarga minoritas.
Bahasa
Bahasa Skots, bahasa yang diturunkan dari bahasa Inggris Pertengahan, telah mendapat pengakuan di tingkat regional, begitu juga dengan bahasa Ulster di Irlandia Utara, namun tanpa komitmen khusus untuk melindungi atau mempromosikan bahasa tersebut.[292]
Di seluruh Britania Raya, para siswa pada umumnya diwajibkan untuk mempelajari bahasa kedua, hingga usia 14 tahun di Inggris,[293] dan 16 tahun di Skotlandia. Bahasa Prancis dan Jerman merupakan dua bahasa kedua yang paling populer di Inggris dan Skotlandia. Di Wales, semua siswa yang berusia 16 tahun ke bawah diajarkan mata-mata pelajaran dalam bahasa Wales ataupun mempelajari bahasa Wales sebagai bahasa kedua.
Agama
Berdasarkan sensus 2001, 71.6% dari responden mengakui bahwa mereka adalah umat Kristiani, dan agama terbesar berikutnya adalah Islam (2,8%), Hindu (1,0%), Sikh (0,6%), Yahudi (0.5%), Budha (0.3%) dan agama lainnya (0,3%).[300] Sekitar 15% dari responden menyatakan bahwa mereka tidak beragama, dan 7% lainnya tidak menyebutkan agama mereka.[301] Sebuah survei yang dilakukan oleh Tearfund menemukan bahwa hanya satu dari sepuluh penduduk Britania Raya yang benar-benar datang ke gereja setiap minggu.[302]
Gereja Inggris (Anglikan) adalah gereja resmi di Inggris.[303] Gereja ini masih mempertahankan perwakilannya di Parlemen Britania Raya dan Ratu Britania merupakan gubernur agungnya.[304] Di Skotlandia, Gereja Skotlandia Presbiterian diakui sebagai gereja nasional. Gereja Skotlandia tidak tunduk pada kontrol negara dan Ratu cuma menjadi anggota biasa di gereja ini yang diwajibkan untuk bersumpah agar "memelihara dan melestarikan agama Protestan dan Pemerintahan Gereja Presbiterian" selama masa kekuasaannya.[305][306]
Gereja di Wales telah ‘dibubarkan’ tetapi masih tergolong dalam Komuni Anglikan. Gereja Irlandia (Anglikan) juga dibubarkan pada tahun 1870 setelah terpecahnya Irlandia.[307] Meskipun tidak ada data konkret dari hasil sensus 2001 mengenai penganut Kristen, Ceri Peach memperkirakan bahwa 62% dari total penganut Kristen di Britania Raya adalah Anglikan, 13,5% Katolik Roma, 6% Presbiterian, 3,4% Metodis, dan sejumlah kecil denominasi dari penganut Protestan lainnya dan Gereja Ortodoks.[
Pendidikan
Pendidikan di Inggris merupakan tanggung jawab dari Sekretaris Negara untuk Pendidikan, sedangkan pengelolaan harian dan pembiayaan sekolah-sekolah negeri merupakan kewajiban dari pemerintah daerah yang bersangkutan.[341] Sistem pendidikan universal diperkenalkan di seluruh Inggris dan Wales untuk jenjang pendidikan dasar pada tahun 1870, diikuti oleh pendidikan menengah pada tahun 1900.[342][343] Pendidikan diwajibkan bagi penduduk yang berusia 5 hingga 16 tahun (15 tahun bagi yang lahir pada akhir Juli atau Agustus). Mayoritas anak-anak dididik di sekolah-sekolah negeri, hanya sebagian kecil saja dari sekolah-sekolah tersebut yang memilih siswa berdasarkan kemampuan akademik. Sekolah negeri yang diperbolehkan untuk memilih siswa berdasarkan kemampuan akademik mampu mencapai prestasi yang sebanding dengan sekolah swasta yang paling selektif sekalipun; dua dari dua puluh sekolah unggul berdasarkan kriteria GSCE pada tahun 2006 adalah sekolah menengah negeri. Meskipun jumlahnya menurun, namun jumlah anak-anak yang menghadiri sekolah swasta di Inggris meningkat lebih dari 7%.[344] Patut dicatat bahwa lebih dari setengah jumlah mahasiswa di dua universitas terkemuka; Cambridge dan Oxford berasal dari sekolah negeri.[345] Inggris memiliki beberapa universitas yang menjadi universitas terbaik di dunia. Di antaranya adalah Universitas Cambridge, Universitas Oxford, Imperial College London dan University College London. Universitas-universitas ini merupakan universitas teratas di dunia berdasarkan peringkat yang dirilis oleh THE-QS pada tahun 2010, dengan Cambridge yang menempati posisi pertama.[346] Kajian Sains dan Matematika Internasional (TIMSS) menempatkan para pelajar Inggris di posisi ke-7 dalam matematika dan di posisi ke-6 untuk sains di seluruh dunia. Hasil ini menunjukkan bahwa pelajar Inggris mengungguli pelajar di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Jerman dan negara-negara Skandinavia.
Pendidikan di Irlandia Utara merupakan tanggung jawab dari Menteri Pendidikan dan Menteri Pekerjaan dan Pembelajaran, sedangkan tanggung jawab pada tingkat lokal dikelola oleh lima dewan pendidikan dan perpustakaan yang meliputi wilayah geografis yang berbeda. Dewan Kurikulum, Pemeriksaan dan Penilaian (Council for the Curriculum, Examinations & Assessment, CCEA) adalah badan yang bertanggung jawab untuk memberikan saran kepada pemerintah mengenai apa yang harus diajarkan di sekolah, memantau, serta memberikan kualifikasi pada sekolah-sekolah di Irlandia Utara.[354]
Pemerintah Wales bertanggung jawab atas pendidikan di Wales. Sebagian besar pelajar di Wales diajarkan sebagian atau seluruhnya mata pelajaran dalam bahasa Wales, pembelajaran dalam bahasa Wales diwajibkan untuk semua siswa hingga usia 16 tahun.[355] Rencana untuk meningkatkan jumlah sekolah menengah berbahasa Wales turut dilakukan sejalan dengan kebijakan untuk membentuk masyarakat Wales yang dwi-bahasa sepenuhnya.
Kebudayaan
Kebudayaan Britania Raya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti statusnya yang sebagai negara kepulauan serta sejarahnya sebagai sebuah negara demokrasi liberal barat, adidaya, dan kesatuan politik dari empat negara yang masing-masingnya memelihara unsur-unsur tradisi, adat istiadat, dan simbolisme tersendiri. Sebagai akibat dari luasnya Imperium Britania, pengaruh Britania terlihat dalam penggunaan bahasa, sistem hukum, dan budaya di sebagian besar bekas jajahannya, termasuk Australia, Kanada, India, Afrika Selatan, Irlandia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Pengaruh budaya Britania Raya yang begitu besar menyebabkan negara ini digambarkan sebagai negara "adidaya kebudayaan".
Sastra
Dramawan dan penyair Inggris, William Shakespeare, secara luas dianggap sebagai dramawan terbesar sepanjang masa,[365][366][367] dan tokoh lain yang sezaman dengannya seperti Christopher Marlowe dan Ben Jonson juga diagung-agungkan sampai saat ini. Baru-baru ini, dramawan Britania seperti Alan Ayckbourn, Harold Pinter, Michael Frayn, Tom Stoppard dan David Edgar juga terkenal karena menggabungkan unsur surealisme, realisme dan radikalisme.
Kontribusi Skotlandia dalam kesusasteraan Britania di antaranya penulis cerita detektif Arthur Conan Doyle (pencipta Sherlock Holmes), sastrawan roman Sir Walter Scott, penulis cerita anak-anak J. M. Barrie, petualangan epik Robert Louis Stevenson dan penyair Robert Burns. Penulis modernis dan nasionalis terbaru, Hugh MacDiarmid dan Neil M. Gunn berkontribusi dalam Renaissance Skotlandia. Penulis lainnya juga termasuk Ian Rankin dan novelis horor-komedi Iain Banks. Ibu kota Skotlandia, Edinburgh, adalah kota pertama di dunia yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota Sastra.[369]
Puisi tertua Britania yang terkenal, Y Gododdin, ditulis di Yr Hen Ogledd (The Old North), kemungkinan besar berasal dari akhir abad ke-6. Puisi ini ditulis dalam bahasa Cumbric atau Wales Kuno dan dikenal sebagai referensi paling awal yang berisi tentang legenda Raja Arthur.[370] Pada abad ketujuh, hubungan antara Wales dan Old North hilang, dan fokus kebudayaan berbahasa-Wales bergeser ke Wales, di mana legenda Raja Arthur dikembangkan lebih lanjut oleh Geoffrey dari Monmouth.[371] Penyair Wales paling terkenal dari abad pertengahan termasuk Dafydd ap Gwilym (1320–1370), penulis puisi dengan tema alam, agama, dan terutama cinta. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu penyair terbesar Eropa pada zamannya.[372] Sampai akhir abad ke-19, sebagian besar literatur berbahasa Wales berada di Wales dan sebagian besar adalah mengenai prosa keagamaan. Daniel Owen dikreditkan sebagai novelis bahasa Wales yang pertama, yang menerbitkan Rhys Lewis pada tahun 1885. Novelis Wales terkemuka dari abad kedua puluh di antaranya Richard Llewellyn dan Kate Roberts.
Penulis dengan kebangsaan negara lain, terutama dari negara-negara Persemakmuran, Republik Irlandia, dan Amerika Serikat, pernah menetap dan bekerja di Britania Raya. Orang-orang ini termasuk Jonathan Swift, Oscar Wilde, Bram Stoker, George Bernard Shaw, Joseph Conrad, T.S. Eliot, Ezra Pound dan penulis British kelahiran asing baru-baru ini; Kazuo Ishiguro dan Sir Salman Rushdie.
Musik
The Beatles telah menghasilkan penjualan rekaman secara internasional lebih dari satu miliar unit dan merupakan grup musik yang paling laris dan paling berpengaruh dalam sejarah musik populer.[377][378][379][382] Musisi-musisi terkemuka Britania yang turut memengaruhi perkembangan musik pop selama 50 tahun terakhir di antaranya: The Rolling Stones, Led Zeppelin, Pink Floyd, Queen, Bee Gees, dan Elton John, semuanya menghasilkan rekor penjualan lebih dari 200 juta keping album.[383][384][385][386][387][388] Brit Awards adalah penghargaan tahunan untuk industri musik di Britania. Beberapa musisi yang telah menerima penghargaan sebagai Outstanding Contribution antara lain: The Who, David Bowie, Eric Clapton, Rod Stewart dan The Police.[389] Musisi Britania baru-baru ini yang sukses secara internasional termasuk Coldplay, Radiohead, Oasis, Muse, Spice Girls, Amy Winehouse, Adele, dan yang terbaru, One Direction.[390]
Sejumlah kota di Britania Raya juga terkenal karena musiknya. Musisi asal Liverpool telah menghasilkan singel hit nomor satu di tangga-tangga lagu internasional lebih banyak dibandingkan dengan kota manapun di dunia.[391] Kontribusi Glasgow di dunia musik diakui pada tahun 2008 saat UNESCO menobatkannya sebagai salah satu dari tiga Kota Musik Dunia.
Perfilman
Britania Raya memiliki pengaruh yang besar terhadap sejarah perfilman dunia. Sutradara British seperti Alfred Hitchcock dan David Lean adalah beberapa sutradara yang diakui sebagai sutradara paling kritis sepanjang masa,[394] juga beberapa sutradara-sutradara terkemuka seperti Charlie Chaplin, Michael Powell, Carol Reed dan Ridley Scott.[395][396][397][398] Banyak pemeran British yang sukses mencapai ketenaran internasional dan keberhasilan secara kritis, di antaranya: Julie Andrews, Richard Burton, Michael Caine, Charlie Chaplin, Sean Connery, Vivien Leigh, David Niven, Laurence Olivier, Peter Sellers, Kate Winslet, dan banyak lagi aktris dan aktor asal Britania yang tak terhitung jumlahnya.[399][400][401][402][403][404][405][406][407][408] Beberapa film-film terlaris sepanjang masa juga diproduksi di Britania Raya, film-film ini termasuk waralaba film dengan pendapatan tertinggi; Harry Potter dan James Bond.[409] Ealing Studios di London di klaim sebagai studio film tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini.[410]
Meskipun banyak yang sukses, industri perfilman di Britania Raya sering diperdebatkan mengenai identitas dan besarnya pengaruh Amerika (Hollywood) dan Eropa. Banyak perusahaan film-film Britania yang bekerja sama dengan produser film-film Amerika, sering kali film-film tersebut juga menggunakan aktor dan aktris dari kedua negara. Pemeran British juga sering dilibatkan dalam film-film Hollywood. Film-film sukses Hollywood kebanyakan ceritanya juga didasarkan pada orang-orang Britania, sejarah, ataupun peristiwa di Britania Raya, film-film ini di antaranya: Titanic, The Lord of the Rings, Pirates of the Caribbean, dan film animasi Disney "Siklus Inggris" (Alice in Wonderland, Peter Pan dan Robin Hood).[411]
Pada tahun 2009, perfilman Britania Raya meraup pendapatan sekitar $ 2 miliar di seluruh dunia dengan pangsa pasar sekitar 7% secara global dan 17% di Britania Raya.[412] Box-office film-film Britania menghasilkan sekitar £ 944 juta pada tahun 2009, dengan penerimaan sekitar 173 juta.[412] British Film Institute merilis suatu hasil jajak pendapat yang dikenal dengan "seratus film Britania terbaik sepanjang masa" (BFI Top 100 British films).[413] Ajang tahunan British Academy Film Awards diselenggarakan oleh British Academy of Film and Television Arts dan merupakan ajang yang setara dengan Oscar di Amerika Serikat.
Media
Pada tahun 2009, diperkirakan bahwa rata-rata individu di Britania Raya menonton televisi 3,75 jam dan mendengarkan radio 2,81 jam per hari. Pada tahun yang sama, Lembaga Penyiaran Publik BBC menyumbangkan sekitar 28,4% dari total keseluruhan penonton televisi. Tiga saluran independen utama lainnya menyumbangkan sekitar 29,5% dan sisanya ditempati oleh saluran digital dan satelit lainnya (42,1%).[422] Penjualan surat kabar telah jauh merosot sejak tahun 1970-an. Pada tahun 2009, 42% dari penduduk Britania Raya dilaporkan membaca surat kabar harian nasional.[423] Pada tahun 2010, 82,5% dari total populasi Britania Raya adalah pengguna internet, jumlah ini merupakan yang tertinggi di antara 20 negara lainnya dan menjadi jumlah total pengguna terbesar pada tahun itu.
Olahraga
Simbol
Britannia merupakan personifikasi nasional Britania Raya, yang berasal dari era pemerintahan Britania Romawi.[448] Britannia dilambangkan sebagai seorang wanita muda dengan rambut cokelat atau emas yang mengenakan helm Korinthos dan jubah putih. Dia memegang sebatang trisula Poseidon dan sebuah perisai bergambar Union Flag. Tekadang ia juga dideskripsikan sedang menunggangi seekor singa. Sejak kejayaan Imperium Britania, Britannia juga dikaitkan dengan penguasaan lautan, seperti yang diperdengarkan dalam lagu patriotik Rule, Britannia!. Sampai tahun 2008, simbol singa digambarkan bersama Britannia pada koin lima puluh pence Britania, dan satu lagi memakai mahkota di belakang koin 10 pence. Singa juga digunakan sebagai lambang pada bendera nonseremonial Angkatan Darat Britania Raya. Anjing bulldog kadang-kadang digunakan pula oleh beberapa pihak sebagai simbol Britania Raya dan dikaitkan dengan perjuangan Winston Churchill dalam menentang Jerman Nazi.
Sumber : id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar